SEPUTAR KALTIM
Sri Wahyuni: Kaltim dan Provinsi Kalimantan Lainnya Jadi Mitra IKN Bukan Lagi Jadi Daerah Penyangga
Sekda Kaltim tegaskan tahun 2024 Pemprov Kaltim akan buat desain transformasi energi dan ekonomi sebagai mitra IKN. Menurutnya Kaltim dan provinsi Kaltim lainnya bukan lagi jadi daerah penyangga IKN.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menegaskan tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kaltim akan membuat desain besar transformasi energi dan ekonomi, terkait kesiapan sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Undang-undangnya, Kalimantan Timur dan provinsi di Kalimantan menjadi mitra IKN. Artinya bukan lagi menjadi daerah penyangga, yang kalau dibutuhkan terkoneksi dengan IKN. Tapi relasi untuk penyuplai IKN,” kata Sri Wahyuni saat saat FGD Identifikasi Lahan dan Hilirisasi Industri di Hotel Harris Samarinda, Senin, 20 November 2023.
Ketika Kaltim menjadi mitra, maka apa yang bisa dikontribusikan untuk IKN. Atau apa yang bisa IKN dapat dari daerah mitra sesuai karakter, prodak serta potensi yang dimiliki.
Saat ini, Sekda Sri mengakui Sulawesi Tenggara dan daerah sekitarnya, berkontribusi menyuplai bahan material bangunan IKN, termasuk Sulawesi Selatan sudah siap sebagai daerah penyangga pasokan pangan, sebelumnya sudah terkoneksi dengan Provinsi Kaltim.
Menjadi perhatian, terkait ketersediaan dan ketahanan pangan, bagaimana koneksi antara kabupaten kota dengan IKN.
“Ini bisa terpetakan komoditas pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan, juga komoditas perdagangan industri dan lainnya,” ungkapnya.
Di tahun 2024, ketika menginisiasi desain besar untuk transformasi energi dan ekonomi, kemudian ditangkap peluangnya oleh GIZ yang konsen dengan perencanaan untuk pengembangan wilayah sekitar IKN.
Karena itu, MoU bersama GIZ tahun 2024, Kaltim bersama GIZ akan melakukan kajian melibatkan kabupaten dan kota.
Dia pun berharap kajian yang dilakukan GIZ, Bappeda, akademisi bersama kabupaten dan kota bisa membuka informasi tentang potensi komoditas, kebutuhan produksi dan lokasi (sentra produksi).
“Saya menganggap FGD menjadi media yang sangat baik bagi provinsi untuk mendapat informasi awal dari kabupaten dan kota,” harapnya. (mar/yans/adpimprovkaltim/RW)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA7 hari yang lalu
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Resmi Gantikan Persija, Borneo FC Satu Grup dengan Buriram United di Group B ASEAN Club Championship
-
SAMARINDA7 hari yang lalu
Aliansi Pedagang BBM Eceran di Samarinda Kompak Ajukan Izin
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Melempem di 4 Laga Terakhir, Ratusan Pusamania Geruduk Latihan Borneo FC; Sampaikan Keluhan dan Dukungan, Minta Tim Fokus Kejar Gelar
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Madura United 1-0 Borneo FC, Gol Penalti Jaja Jadi Pembeda, Pesut Etam Diterpa Badai Cedera
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dipermak MU 4-0 di Pertemuan Terakhir, Youngstar Borneo FC Sebut Timnya akan Tampil Lebih Kuat di Championsip Series
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Fajar dan Pluim Tersedia, Borneo FC Bawa Skuad Terbaiknya ke Madura
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
5 Pemain Borneo FC yang Punya Pengalaman Main di Kompetisi Internasional Antarklub