SEPUTAR KALTIM
Srikandi Bikin Arsip Anti ‘Tumpuk-Tumpuk Club’

Adanya aplikasi Srikandi membuat kantor pemerintahan di Indonesia, khususnya di Kaltim. Kini bisa sedikit bernapas lega. Karena tak perlu menumpuk semua arsip. Karena sudah terdigitalisasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Muhammad Kurniawan menekankan bahwa arsip memiliki peran vital di pemerintahan. Selain sebagai bahan evaluasi program, arsip juga kerap menjadi barang bukti pada sebuah perkara. Sehingga proses hukum bisa cepat beres, tidak mengganggu pelayanan publik.
Hanya saja, katanya, dengan sistem manual. Pengarsipan memiliki banyak celah dan kelemahan. Hal ini membuat tidak semua lembaga pemerintahan tertib arsip. Karena memang serepot itu.
Namun hadirnya aplikasi Srikandi mengikis anggapan itu. Dengan sistem digital plus terintegrasi. Aplikasi tersebut menawarkan banyak kemudahan.
“Arsip itu penting. Namun saking banyaknya, kita perlu ruangan yang banyak juga.”
“Kedua, kalau ada berkas yang hilang, kita harus cari sampai tumpukan tahun-tahun yang lama,” ujar Kurniawan belum lama ini.
Nah, dengan Srikandi yang memiliki fitur penyimpanan dan pencarian. Semua dokumen bisa diarsipkan di dalam aplikasi. Fisiknya tinggal disortir, mana yang perlu disimpan dan tidak. Otomatis jumlahnya lebih sedikit.
“Di Srikandi kita bisa dengan mencarinya di load. Asal kita ingat nomornya. Jadi kita bisa men-download arsip, misalnya saat ada pemeriksaan.”
“Selain hemat biaya, mempercepat pekerjaan, itu tadi, kita punya digitalnya,” lanjutnya.
Dari sisi keamanan pun, semisal terjadi kebakaran, arsip-arsip penting masih bisa terselamatkan. (fth/rw)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”