OLAHRAGA
Stadion Kanjuruhan: Diresmikan Megawati, akan Diruntuhkan Jokowi

Stadion Kanjuruhan telah menjadi simbol sepak bola Malang selama 17 tahun terakhir. Presiden Jokowi menerima rekomendasi FIFA untuk meruntuhkan lalu membangun ulang stadion yang diresmikan Megawati itu.
Usai diskusi panjang dengan FIFA. Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Stadion Kanjuruhan akan dibangun ulang dari awal. Artinya, bangunan saat ini akan diruntuhkan total terlebih dahulu. Nantinya, Stadion Kanjuruhan akan dibangun sesuai standar FIFA.
“Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang, juga akan kita runtuhkan, dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA sebagai contoh standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yang baik, menjamin keselamatan penonton dan pemain dan juga untuk suporter.”
“Kami berdiskusi secara detail mengenai persepakbolaan Indonesia ke depan seperti apa.”
“Kedua juga yang berkaitan dengan manajemen keamanan, manajemen security, juga kita bicarakan secara detail. Yang ketiga yang berkaitan juga manajemen pertandingan utamanya, yang terkait dengan pengaturan waktu,” kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022), dikutip dari Detik.
Sejarah Stadion Kanjuruhan
Layaknya stadion lainnya di Indonesia. Stadion Kanjuruhan dimiliki oleh Pemkab Malang. Stadion ini pertama kali dibangun pada 1997. Selesai pada 2004 dan diresmikan pada 9 Juni pada tahun yang sama oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri.
Berdasar laporan Kompas, bersamaan dengan dibukanya Stadion Kanjuruhan, diadakan pula kompetisi Divisi Satu Liga Pertamina tahun 2004, antara Arema Malang melawan PSS Sleman. Pertandingan itu dimenangi Arema dengan skor 1-0.
Nama Kanjuruhan diambil dari sebuah kerajaan Hindu di Malang yang berdiri pada abad ke-6. Bukti adanya Kerajaan Kanjuruhan dapat dilihat dari Prasasti Dinoyo yang menceritakan tentang kerajaan di Malang yang merupakan pusat aktivitas budaya dan politik sekitar tahun 760 hingga 1414.
Dengan dibukanya Stadion Kanjuruhan, Arema yang awalnya bermarkas di Stadion Gajayana, berpindah kandang.
Setelah aktif digunakan selama belasan tahun. Stadion Kanjuruhan sempat direnovasi atas kerja sama Pemkab Malang dan Presiden Arema Gilang Widya Pramana. Renovasi berjalan lancar karena tidak adanya kompetisi selama pandemi COVID-19. (DRA)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Siaga Krisis Pangan, Pemprov Siapkan 506 Ton Beras Cadangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Program 3 Juta Rumah, Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Sosial Ekonomi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sosialisasi KI hingga Bazar UMKM Warnai Hari Bhakti Pengayoman ke-80 di Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Skutik Urban Cargo Ala Jepang Buktikan Kreativitas Barudak Bandung
-
SAMARINDA3 hari ago
Semangat 1945 Bergema di Harvetnas 2025 Kaltim, Veteran Ajak Generasi Muda Jaga Kehormatan Bangsa
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening