OLAHRAGA
Statistik Pertandingan Arema FC Vs Borneo FC; Efektifitas Jadi Pembeda

Meski kalah, Arema FC sebenarnya bermain bagus saat menjamu Borneo FC. Yang menjadi pembeda besar adalah efektifitas dan tentu saja … keberuntungan.
Borneo FC Samarinda berhasil menaklukkan Arema FC di kandangnya sendiri, Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu, 17 Agustus 2024 sore. Gol dari Christope Nduwarugira dan Terens Puhiri membuat laga berkesudahan dengan skor 2-0 untuk kemenangan Pesut Etam.
Pertarungan taktik antarpelatih menjadi sajian besar dalam laga ini. Joel Cornelli membawa ide yang sama dengan laga final Piala Presiden. Saat itu, Singo Edan mampu membuat Pesut Etam kebingungan. Sementara Pieter Huistra, sejak awal tak mengincar hasil imbang. Sehingga dia mengubah beberapa detail dalam taktiknya.
Arema FC yang kembali menerapkan permainan reaktif, menumpuk seluruh pemainnya di area sendiri. Niat awalnya, mereka hanya akan membiarkan lawannya mengeksploitasi sisi sayap, yang di sana, ada Alfarizi dan Ahmad Maulana yang terkenal sulit dilewati.
Tapi penggawa Pesut Etam sudah mengantisipasinya. Mereka pada akhirnya mampu mengalirkan bola lewat berbagai arah. Walau pada akhirnya, masih sulit menembus pertahanan Singo Edan.
Sebaliknya, Arema FC justru beberapa kali mengancam pertahanan tamunya. Beruntung buat Borneo FC, Nadeo Argawinata tampil tangguh di laga ini.
Gol Chirstope pada babak kedua mengubah segalanya. Arema FC melupakan pakemnya, dan bermain lebih keluar. Terjadi lah jual beli serangan. Tim asal Malang sebenarnya mendapat peluang lebih banyak, tapi efektifitas Pasukan Samarinda membuat perbedaan besar.
Statistik Pertandingan Arema FC Vs Borneo FC
Terlihat pada gambar di atas, Arema FC unggul dalam penyerangan, sementara Pesut Etam unggul di pertahanan.
Keunggulan Arema pada aspek serang terlihat dari jumlah peluang dan tembakan ke gawang. Singo Edan membuat 5 peluang lebih banyak, 10 upaya shots lebih banyak, dan 3 tembakan tepat sasaran lebih banyak ketimbang Borneo FC.
Dari 8 tembakan ke gawang itu, 6 di antaranya berhasil diselamatkan oleh Nadeo, satu oleh kaki Kei Hirose. Singo Edan punya 2 peluang emas lainnya, namun terbentur mistar dan tiang gawang.
Sedangkan Pasukan Samarinda, dari 5 tembakan ke gawang, 2 di antaranya menjadi gol. Selebihnya berhasil diamankan oleh penjaga gawang tuan rumah.
Hasil ini membuat Pesut Etam mengemas 6 poin dari 2 laga tandang. Sementara Arema harus merana, karena privilege 2 laga kandang di 2 laga awal Liga 1, tak mampu dimanfaatkan dengan baik. Mereka hanya meraih 1 poin dari 2 laga itu. (dra)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja