PPU
Status Desa di Sepaku Berubah Jadi Kota

Desa yang masuk kawasan ibu kota negara baru Indonesia, yakni Kota Nusantara berubah status menjadi kota. Perubahan ini juga diikuti identitas tanda kependudukan masyarakat.
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebut, sejumlah desa yang berada Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan berubah status menjadi kota. Menyusul kawasan tersebut yang masuk kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Wilayah desa yang masuk kawasan Kota Nusantara, nanti statusnya bukan lagi desa akan tetapi menjadi kota,” ujar Kepala OIKN Bambang Susantono, Jumat 12 April 2024.
Kata Bambang, dalam lima tahun ke depan, OIKN berencana memprogramkan pembenahan dan pembangunan infrastruktur jalan desa masuk kawasan Kota Nusantara sebagai proyek yang harus dituntaskan.
Otorita memastikan program perbaikan dan pembangunan infrastruktur desa sebagai program infrastruktur Kota Nusantara.
Program itu bisa dilakukan dengan berbagai macam skema, seperti melalui instruksi presiden (Inpres) jalan daerah. Tetapi terlebih dahulu dana desa yang cukup besar dimaksimalkan penggunaannya untuk saat ini.
Selanjutnya setelah memiliki anggaran, terangnya, bakal dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terutama bentuk skema pengerjaan.
OIKN juga menyiapkan pemberdayaan kesejahteraan keluarga meningkatkan kesiapan warga menyambut Kota Nusantara, karena membuka kesempatan dari sektor ekonomi.
“Kami akan siapkan warga agar faham bagaimana mengelola finansial dan transaksi digital. Diharapkan warga dapat memanfaatkan peluang untuk menjadi bagian transformasi ekonomi, sosial, budaya dan kultural,” harapnya.
Identitas warga berupa kartu tanda penduduk (KTP) juga bakal berganti menjadi KTP Kota Nusantara, bukan lagi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Karena itu, Bambang meminta warga bersiap menjadi warga Kota Nusantara, dengan kultur tetap terjaga sebagai ciri khas kearifan lokal. (*/red)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan