BALIKPAPAN
Sudah Dianggarkan Besar, Fraksi DPRD Balikpapan Soroti Masalah Banjir yang Belum Tuntas

Masalah banjir di Kota Balikpapan tak kunjung tuntas. Meski tiap tahun ada alokasi anggaran buat penanganannya. DPRD Balikpapan menyoroti kebijakan penanganan banjir oleh pemerintah.
Kota Balikpapan masih menyimpan banyak masalah pembangunan. Selain kemacetan, masalah besar lainnya yaitu soal banjir. Hal ini juga telah menjadi keluhan warga kota Balikpapan.
Akhirnya, para wakil rakyat pun menyuarakan aspirasi tersebut. Sejumlah Fraksi DPRD Balikpapan mempertanyakan soal penanganan banjir yang belum kunjung tuntas. Malah terkesan, banjir semakin parah.
Hal itu disampaikan saat Rapat Paripurna ke-16 Masa Sidang II Tahun 2024, dalam agenda Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Balikpapan terhadap Nota Penjelasan Wali Kota Balikpapan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, di Hotel Grand Senyiur, Senin 19 Agustus 2024.
Wakil Ketua II DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan bahwa dalam Paripurna tersebut, yang paling disoroti oleh Fraksi-fraksi DPRD Balikpapan adalah masih tentang persoalan banjir.
Sorotan tersebut bukan tanpa alasan. Karena meski sudah menggelontarkan anggaran yang begitu besar, namun upaya mengurai banjir dinilai belum tuntas.
“Anggaran yang digelontorkan begitu banyak dan dewan mendukung upaya itu. Namun, berbanding lurus dengan kegiatan yang ada, salah satunya banjir yang masih belum tuntas,” ujarnya kepada media usai paripurna.
Oleh karenanya, politisi Gerindra ini mendorong Pemerintah Kota untuk menjadikan problem tersebut sebagai atensi khusus, guna membenahi dan menuntaskan persoalan banjir. “Itulah poin terpentingnya,” tegasnya.
Tak hanya banjir, selama Paripurna penyampaian pemandangan fraksi, yang masih paling mendominasi lainnya juga soal pendidikan dan kesehatan. Ketiga poin ini yang selalu mencuat ketika agenda paripurnn tersebut.
“Dan semua tiga poin penyampaian itu murni hasil dari pemandangan Fraksi-fraksi itu sendiri,” tutupnya. (kk/am)
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda