BALIKPAPAN
Tahun Depan, Sigit Wibowo Prioritaskan Penambahan Ruang Kelas di Balikpapan

Usai menyerap aspirasi dari 11 titik di Balikpapan dalam sebulan terakhir. Sigit Wibowo memprioritaskan program penambahan ruang kelas dan penerangan jalan tahun depan.
Kamis 17 November lalu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo menyambangi masyarakat RT 14 Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan. Itu adalah reses ke-11 Sigit dalam masa sidang III tahun 2022.
Sigit Wibowo bilang, reses memang agenda rutin bagi anggota DPRD Kaltim. Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3) dan Peraturuan DPRD Kaltim.
Kunjungan ke masyarakat ini memang bukan agenda bimsalabim. Di mana anggota dewan bisa langsung mewujudkan keinginan masyarakat. Baik berupa kebijakan atau pembangunan infrastruktur. Saat itu juga.
Sebagai anggota lembaga legislatif, anggota dewan memiliki banyak keterbatasan untuk langsung mengeksekusi aspirasi.
Namun kata Sigit, agenda ini punya peran sangat penting untuk pembangunan daerah. Pertama, ia jadi tahu apa saja keresahan masyarakat akar rumput di dapilnya, Balikpapan.
Selain dapat mendengar keluhan masyarakat dari tingkat RT. Reses juga tidak membatasi cakupan pembangunan. Isu infrastruktur, pendidikan, ekonomi, sampai ke urusan kesehatan sosial. Tak ada batasan.
Kedua, setelah mengetahui apa saja hal yang dibutuhkan masyarakat. Ia bisa mengambil langkah berikutnya. Melakukan dengan dana aspirasi jika memungkinkan. Atau, melakukan pendekatan alias lobi-lobi ke eksekutif. Agar kebutuhan masyarakat yang tercatat itu bisa dicarikan solusinya.
Tahun anggaran hampir usai, puluhan titik telah dikunjungi Sigit Wibowo. Lantas, pembangunan apa saja yang akan menjadi prioritas politisi PAN itu tahun depan?
Penambahan ruang kelas baru di beberapa sekolah, semenisasi jalan, hingga peningkatan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Itu jawaban Sigit saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Sabtu kemarin oleh Kaltim Faktual.
“Yang menjadi prioritas salah satunya penambahan ruang kelas baru di beberapa sekolah. Mengapa itu penting, karena tiap tahun jumlah murid baru semakin meningkat. Itulah yang menjadi dasar kita,” jelasnya.
Perkara kurangnya ruang kelas ini memang kerap jadi keluhan masyarakat. Seperti misalnya pada pertemuan terakhir. Warga RT 14 Klandasan Ilir berharap agar Sigit dapat mencarikan solusi. Terkait kesulitan mereka mengakses pendidikan di sejumlah sekolah karena terkendala sistem zonasi dan kurangnya ruang belajar.
Sigit merencanakan, program ini bisa direalisasikan pada pertengahan tahun 2022. Antara Juni hingga Agustus. Cepat lambatnya, tergantung eksekusi dari dinas terkait.
Untuk tahun ini, legislator Karang Paci itu telah merealisasikan beberapa program yang dibutuhkan masyarakat. Seperti penyaluran ambulance dan LPJU yang tersebar di beberapa titik di Kota Balikpapan.
“Alhamdulliah, anggaran tahun ini saya sudah bisa merealisasikan program kebutuhan masyarakat, seperti bantuan ambulance untuk masjid di Kelurahan Mekar Sari dan pemasangan hampir 200 titik LPJU yang tersebar di Kota Balikpapan,” pungkasnya. (sgt/dra)


-
BALIKPAPAN4 hari yang lalu
Reses Muhammad Najib, Warga Karang Joang Keluhkan Drainase, Sertifikat Tanah, hingga Akses Pendidikan
-
BALIKPAPAN5 hari yang lalu
Warga Keluhkan Air Bersih dan PJU, Raja Siraj Siap Kawal Aspirasi Warga Manggar Baru
-
BALIKPAPAN4 hari yang lalu
Warga Balikpapan Utara Keluhkan Drainase dan Banjir, Halili Adi Negara Janji Perjuangkan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Siap Masuk Dunia Kerja? Kaltim Siapkan 1.500 Slot Sertifikasi Gratis!
-
SEPUTAR KALTIM21 jam yang lalu
Program Gratis Pol Diresmikan, DPRD Kaltim Ingatkan Perguruan Tinggi soal Kualitas
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Yamaha Kaltim Area Samarinda, Kembali Gelar Gathering Bersama Loyal Customer Fazio
-
SEPUTAR KALTIM17 jam yang lalu
Komisi II DPRD Kaltim Murka, Usir Perwakilan Perusahaan Penabrak Jembatan Mahakam
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Rayakan Hari Kartini Bareng-Bareng ! Ratusan Pengendara Wanita Riding Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya