SEPUTAR KALTIM
Tahun Ini, 2 Rumah Sakit Milik Pemprov Kaltim akan Beroperasi

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, 2 rumah sakit yang akan segera selesai pembangunannya. Adalah bukti komitmen pemprov untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, yaitu kesehatan.
Pada tahun 2023 ini, dua rumah sakit milik Pemprov Kaltim akan tuntas pembangunannya. Lalu diresmikan dan bisa beroperasi melayani masyarakat.
“Memang ada kendala, tapi tahun ini, Insyaalllah rumah sakit kita tuntas dan segera beroperasi,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor belum lama ini.
Dua rumah sakit tersebut terletak di Kota Samarinda. Yakni Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Korpri yang telah dimulai pembangunannya sejak 2022 lalu.
Menurut Isran, keberadaan rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya merupakan wujud komitmen Pemprov Kaltim. Dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Ada rumah sakit ni bukannya menyuruh supaya orang banyak sakit, tidak. Jangan mentang-mentang banyak rumah sakit, lalu hak besengaja cari penyakit,” candanya.
Pada dasarnya, lanjut Isran, ketersediaan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit ini. Bukan bentuk gagah-gagahan pemerintahannya. Namun memang sudah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi untuk seluruh rakyat.
“Kita bangun rumah sakit modern dan refresentatif dengan kekhususan agar mengatasi penyakit yang dialami masyarakat selama ini,” tegas Ketua Umum APPSI ini.
RS Korpri Tak Jadi Mangkrak
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Finanda membenarkan akan tuntasnya dua rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kaltim tersebut.
Khusus RS Korpri yang sempat diisukan mangkrak, jelasnya, karena adanya perubahan posisi tiang pancang dan kondisi lahan rawa, serta kesulitan material bangunan.
“Tapi ini berlanjut pembangunannya. Target kita Mei nanti rampung dan Juni sudah pengisian peralatan, sehingga Juli sudah bisa berfungsi dan diresmikan Bapak Gubernur,” jelas Nanda.
Ada usulan kepada gubernur Kaltim agar Rumah Sakit Korpri di Jalan Wahid Hasyim Samarinda yang dibangun senilai Rp43,3 miliar nantinya khusus menangani penyakit hemodialisa.
Sementara gedung Rumah Sakit Mata di Jalan Muhammad Yamin Samarinda senilai Rp80 miliar saat ini dalam progres pengerjaan finishing. Dalam waktu dekat segera diresmikan pengoperasiannya.
“Target dua tahun pembangunan sejak September 2021, selesai sesuai waktu pelaksanaan,” pungkasnya. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
OLAHRAGA3 hari ago
Tambah Poin di Aragon, Arai Agaska Targetkan Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Naik, Petani Sambut dengan Optimisme
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan Warga Padati Bulbak PKH, Dari Expo Peternakan hingga Aksi Minum Susu
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kaltim, Rudy Masud Tekankan Persatuan Bangsa
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Kopi Liberika Kaltim, Unik, Adaptif, dan Punya Potensi Pasar Global
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Wagub Seno Aji: Ketahanan Pangan Kaltim Masih Semu, Harus Segera Mandiri