GAYA HIDUP
“Tak Berhenti Walau Kalah” Kisah Kori Aprlia Wakili Kaltim di Ajang Puteri Indonesia 2024

Puteri Indonesia Kaltim 2024 Kori Aprilia telah tunai melaksanakan tugasnya di panggung Grand Final Puteri Indonesia, melawan 40 finalis dari seluruh Tanah Air. Meski gagal menyandang gelar, ia mengaku langkahnya tak akan berhenti di malam itu.
Malam grand final ajang bergengsi Puteri Indonesia 2024 berlangsung dengan meriah, pada 8 Maret kemarin, di Jakarta. Sebanyak 41 puteri terbaik dari seluruh provinsi beradu cantik, pintar, dan tata krama, di edisi grand final yang ke-27 itu.
Kalimantan Timur sendiri mengirimkan 2 perwakilannya. Berasal dari ajang tingkat regional. Pemenang Puteri Indonesia Kaltim 2024 Kori Aprilia. Dan 1st Runner Up Triana Megawati Tening.
Perempuan asal Kutai Barat (Kutai Barat) yang seorang Pegawai Negeri Sipil Kori Aprilia mewakili Kaltim dengan nomor urut 32. Tampil setelah finalis dari daerah Aceh Sumatera, Jawa dan Jakarta.
Lalu Kalimantan Barat dan Selatan tampil lebih dulu. Setelah Kori. Barulah perwakilan Kaltim 2 nomor urut 33. Seorang mahasiswa doktor Ilmu Hukum Triana Megawati Tening tampil ke panggung.
Harashta Haifa Zahra yang mewakili Jawa Barat sebagai pemegang gelar. Ini adalah rekor, karena sebelumnya belum ada daerah yang memenangkan Puteri 2 tahun beruntun.
Kori Sempat Grogi
Kepada Kaltim Faktual, Kori cerita sempat merasa gugup ketika melangkahkan kaki dari backstage ke panggung. Langkah pertamanya di panggung megah grand final malam itu diwarnai dag dig dug.
“Tapi setelah itu mengalir aja dan deg-degan itu hilang sendiri. Tergantikan dengan kepercayaan diri dan keyakinan yang harus dimunculkan dari dalam hati,” ceritanya pada Senin 12 Maret 2024.
“Sehingga semangat yang kita miliki bisa terpancar keluar kepada audiens,” sambungnya.
Dara manis itu merasa begitu senang mendapat kepercayaan untuk merepresentasikan Kaltim. Terutama perempuan Kaltim. Perasaan senang, bangga, dan syukur menyatu. Ketika Kori menyebut nama Kaltim di panggung nasional itu.
Lalu, Kori juga bilang. Tidak berhenti mengucapkan rasa terima kasihnya. Kepada semua pihak yang telah mempercayainya. Juga seluruh warga Kaltim yang telah mendukungnya melalui vote.
“Terima kasih juga kepada media massa yang sudah membantu mempublikasikan kegiatan Puteri Indonesia.”
Meski tak sabet juara. Kori mengaku tidak akan berhenti sampai di malam itu. Dirinya akan terus berkontribusi bagi Kaltim dan Indonesia. Menjalankan advokasi yang sudah digaungkan: Blooming Education.
Blooming Education sendiri kata Kori. Merupakan program yang berfokus pada kesetaraan pendidikan di daerah pelosok melalui penguatan mental kepada generasi muda.
“Harapan saya kedepan setiap kita semakin lebih baik dari hari ini. Secara khusus untuk Kalimantan Timur. Aku berdoa Tahun 2025 bisa 1st place di Puteri Indonesia, Amin,” pungkasnya. (ens/fth)
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja