OLAHRAGA
Tak Kelelahan di Latihan Perdana, Pieter Huistra: Hendro Pemain Terkuat!

Pieter Huistra memuji Hendro Siswato yang tak tampak kelelahan. Saat kawan-kawannya ngos-ngosan di latihan perdana, Rabu sore.
Pemandangan latihan perdana Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Rabu sore. Tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pelatih memberi menu latihan fisik lebih besar. Suasana latihan dibuat lebih fun. Dan pemain yang ngos-ngosan kehabisan napas.
Ya, kelelahan di sesi latihan perdana awal musim. Setelah libur beberapa minggu. Yang juga berbarengan dengan momen Lebaran Idulfitri. Sangat normal jika fisik pemain drop. Bahkan jika mereka tetap melakukan latihan mandiri.
Di sesi menggiring bola mengelilingi lapangan dengan kecepatan berubah-ubah misalnya. Hampir semua pemain Borneo FC berlari gontai. Hanya satu sosok yang tetap tegap. Sudah bisa ditebak, dia adalah Hendro Siswanto.
Meski tergolong pemain gaek, Hendro memang menjaga pola hidup, makan, dan istirahatnya dengan ketat. Paling ketat di antara rekan-rekannya. Musim lalu ia bahkan tidak mengalami cedera sama sekali.
Dia selalu bermain dari pekan pertama sampai pekan ke-32. Pada laga kedua terakhir, dia terpaksa tak bermain karena menjalani suspensi 4 kartu kuning (larangan main 1 laga). Dan pada laga terakhir di kandang PSM. Eks Arema FC mengalami sakit sehingga tak bisa bermain. Dia nyaris memecahkan rekor sebagai pemain yang selalu main di semua laga Liga 1 dalam semusim.
Kata Pieter Huistra
“Pada latihan pertama, pemain harus membiasakan diri lagi. Mereka terlihat sedikit lelah pada akhirnya. Tapi itu bagus, sedikit lelah itu bagus.”
“Hendro selalu jadi salah satu yang terkuat. Jadi kami memiliki lebih sedikit masalah. Tapi para pemain baru juga terlihat fit. Itu bagus,” kata Pieter usai latihan perdana.
Butuh Waktu Sebulan
Untuk kembali berada di kondisi kebugaran yang ideal untuk melakoni kompetisi yang intens. Pieter bilang mereka membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Sesi pramusim pun ingin ia manfaatkan dengan baik. Agar pada Liga 1 musim ini. Semua pemain berstatus siap tempur.
“Itu sangat tergantung. Besok kami melakukan tes, kami melakukan tes beberapa kali selama pramusim. Dalam tes tersebut kita bisa melihat seberapa banyak yang mereka lakukan selama liburan, jadi akan menarik untuk dilihat.”
“Satu minggu? Tidak, untuk memulihkannya Anda membutuhkan waktu lima minggu. Lima, enam minggu untuk mencapai titik ideal. Itu sebabnya kami butuh waktu lama untuk pramusim.”
“Kami ingin berada dalam kebugaran terbaik saat liga dimulai. Tidak, sebelum itu harus sudah fit.”
“Kami tidak ingin ada kasus cedera. Kami ingin pelan-pelan membuat para pemain kembali kuat. Perlahan, tapi pasti. Ya, butuh waktu jika Anda ingin melakukannya, bukan?” Demikian Pieter. (dra)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan