Tampil Pincang, Borneo FC Kalahkan Persija 3-1

Derby Oren dimenangkan oleh tuan rumah Borneo FC dengan skor 3-1. Persija mendapat gol hiburan pada masa tambahan waktu. Stefano Lilipaly dan Nadeo punya peran vital, selain para pencetak gol.

Borneo FC Samarinda menghadapi Persija di Stadion Batakan, dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-24. Tidak dalam kondisi terbaik. Leo Lelis tak ada, bek tengah pelapis Agung Pras juga tak tampak. Pelatih Pieter Huistra lalu menjadikan Diego Michiels sebagai bek tengah kiri, berduet dengan Silverio.

Sementara di lini depan, Pieter tidak memainkan semua penyerang tengah murni yang ia punya. Wiljan Pluim dan Terens Puhiri saling bergantian mengisi pos AMF, CF. Sementara Stefano dan Sihran bergantian di kedua sisi serang.

Pesut Etam mengambil kendali permainan pada babak pertama. Persija yang memakai formasi 5 bek, lebih sering memainkan umpan panjang. Dalam situasi tak terduga, Hansamu Yama melakukan blunder. Bola dicuri Sihran yang dengan mudah menaklukkan Andritany pada menit ke-24. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua baru berjalan 2 menit, tuan rumah menambah keunggulan. Sodoran Stefano Lilipaly diceploskan Pluim ke gawang Persija. 2-0.

Seperti puas dengan skor 2-0, Pieter mulai mengendurkan intensitas. Ia memasukkan 2 gelandang bertahan, sekaligus menyegarkan posisi bek tengah. Kendali permainan jadi milik Persija, tapi Nadeo tampil begitu cemerlang.

Pada menit ke-82, Stefano mengirim umpan pojok ke kepala Komang Teguh. Gol. 3-0. Kill the game.

Persija sejatinya belum menyerah. Dengan terus menggempur pertahanan Pesut Etam. Gol yang mereka nantikan kemudian hadir menit ke-90+2.

Atas hasil ini, Pesut Etam semakin kokoh di puncak klasemen. Memiliki 54 poin dari 24 laga. Mereka unggul 12 poin dari pesaing terdekatnya, PSIS. Sementara poin Persija tetap 32, dan masih berkutat di papan tengah. (dra)