Tata Arsip Aset hingga Desa, Upaya Ciptakan Paser Bebas Korupsi

Penataan dan penertiban arsip di Kabupaten Paser tak hanya menyasar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun juga akan dilakukan hingga kantor desa. Hal itu guna penyusunan administrasi menjadi lebih baik lagi.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser, Yusuf Sumako menuturkan. Dengan tertibnya administrasi dapat menghindari terjadinya kesalahan yang dapat merugikan atau menjadi temuan di kemudian hari.

“Bersama teman-teman (bidang kearsipan) saat ini menata administrasi seluruh OPD, nantinya sampai ke desa,” ucap Yusuf Sumako, Selasa 7 November 2023.

Dikatakannya, penataan atau tertibnya administrasi sebagai salah satu upaya antisipasi terjadi persoalan hukum, seperti korupsi. Sekadar diketahui, beberapa daerah kepala desa (Kades) Indonesia banyak tersandung kasus korupsi.

“Supaya kepala desa itu juga bisa mengelola keuangannya dengan baik,” terangnya.

Jika semua dokumen tertata baik dan benar atau berjalan dengan baik, maka Kabupaten Paser akan bebas dari koropusi. “Orang korupsi itu karena administrasinya salah,” sebut Yusuf.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu tim kearsipan DKP Paser melakukan lawatan dinas ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan studi. Salah satunya belajar secara langsung perihal arsip aset.

Dengan telah belajar langsung ke ANRI, Yusuf meminta tim kearsipan meski dengan petugas terbatas untuk selalu siap dan semangat dalam memberikan pembinaan, penataan arsip. Sehingga secara langsung terjadi pengawasan untuk administrasinya.

“Kalau dokumennya telah tertib administrasi, artinya arsip sudah semua teratur,” tandas dia. (pas/fth)

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM