BERITA
Tempo 2 Bulan, Satpol PP Amankan 800 Botol Miras

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda dalam dua bulan terakhir berhasil menyita 800 botol Minuman Keras (Miras) dari berbagai merek.
Demikian kepala Satpol Muhammad Darham melalui Kepala Seksi Penyelidikan dan Pendidikan Surono usai menggelar razia disejumlah kecamatan di Kota Tepian, Sabtu (21/8) malam.
Surono mengatakan kembali melakukan razia pada dua kecamatan yaitu Kecamatan Samarinda Seberang dan Kecamatan Loa Janan Ilir. Dimulai sore hari hingga malam dengan menyisir lokasi yang dicurigai kerap melakukan penjualan miras.
Surono mengatakan kembali melakukan razia pada dua kecamatan yaitu Kecamatan Samarinda Seberang dan Kecamatan Loa Janan Ilir. Dimulai sore hari hingga malam dengan menyisir lokasi yang dicurigai kerap melakukan penjualan miras.
Tambahnya, ini bagian dari modus penjual miras berniat untuk mengelabui petugas, namun petugas tidak dapat dikelabui sehingga dapat mengamankan miras tersebut.
“Ini juga bagian dari modus penjual, ada yang menaruh didalam kulkas, di kamar tidur hingga di dalam lemari baju. Agar tidak terlihat oleh petugas, maka dari itu kami harus lebih teliti dan pelan-pelan dalam bertindak,” elas Surono. (FAN/DON/KMF-SMD)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
NUSANTARA5 hari ago
Heboh, Ratusan Pelajar Mataram Meet & Greet dengan Duo Monster Energy Yamaha MotoGP !
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA4 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
PARIWARA2 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025