SEPUTAR KALTIM
Temui Demonstran Jelang Magrib, Wagub Kaltim Janji Bawa Aspirasi Mahasiswa ke Pusat

Meski harus menunggu empat jam dan bergesekan dengan aparat, mahasiswa yang berunjuk rasa menuntut harga BBM akhirnya ditemui Wagub Kaltim Hadi Mulyadi. Dengan tenang, Hadi mendengarkan yang mahasiswa sampaikan lalu memberi respons balik.
Hadi bilang, kenaikan harga BBM bukan hanya dirasakan masyarakat Kaltim saja. Sehingga tentu, pelik ini menjadi hajat semua provinsi di Indonesia.
Pun kewenangannya berada di pemerintahan pusat. Namun begitu, dia janji untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa ini ke pemerintah pusat.
“Saya selaku pemangku kebijakan (di Kaltim). Tidak ada sedikit pun niatan menyengsarakan masyarakat kaltim. Hidup dan mati saya di Kaltim.”
“Tuntutan mahasiswa kami sepakat. Kami akan sampaikan ke pusat evaluasinya,” kata Hadi.
“Bagaimana sebaiknya harga BBM ini agar tidak menyengsarakan masyarakat. Persoalan-persoalan lain terkait perekonomian, kami terus kerja keras membantu masyarakat,” lanjutnya.
Selain itu, Hadi juga sempat memberi respons mengenai tuntutan pemberantasan mafia BBM dan tambang batubara. Menurutnya, Pemprov Kaltim telah bekerja sama dengan aparat penegak hukum. Untuk meringkus mafia BBM dan tambang batubara.
Satu di antara dampaknya membuat kelangkaan solar bersubsidi. Namun dia tidak secara rinci menjelaskan progresnya.
“Silakan nanti kita berkoordinasi. Saya akan menyediakan waktu setelah kedatangan wapres mingguu depan.”
“Kepada seluruh perwakilan mahasiswa bisa bertemu dengan saya (membahas mafia BBM). Tapi bertemu dengan baik-baik,” tandasnya. (dra)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan