SAMARINDA
Tinggal Siapkan Parkiran dan Pengelola, Teras Samarinda Segera Dibuka untuk Warga

Sebelum membuka Teras Samarinda Tahap I untuk warga, pemkot akan mengkaji dulu lahan parkirnya. Beberapa opsi masih dipelajari, namun akan segera ditetapkan.
Setelah penantian panjang sejak akhir tahun 2023, proyek Teras Samarinda Tahap I akhirnya rampung juga. Meski belum bisa dikunjungi. Sebab pagar yang menutupi sepanjang segmen, masih belum dibuka.
Diketahui Teras Samarinda Tahap I yang berada di sepanjang tepian depan Bank BTN hingga Kantor Gubernur telah mengalami molor panjang hingga perpanjangan ke-4. Dari target awal Desember tahun lalu.
Setelah diberi ultimatum terakhir oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, kini akhirnya sudah rampung 100 persen. Sisa tahap finalisasi, dan pengkajian tata kelola beserta pemfungsiannya.
Kondisi terkini pada Jumat sore, 5 Juli 2024, keindahan view Teras Samarinda Tahap I sudah mulai tampak. Meski beberapa pekerja masih tampak menyelesaikan beberapa pekerjaan minor.
Seperti finalisasi dan pembersihan area dari bekas pengerjaan, hingga pengecatan lantai keramik agar tampak lebih bagus. Hingga finalisasi terhadap fasilitas amphitheater yang akan difungsikan untuk ragam kegiatan.
Penampakan Teras Samarinda Tahap I, jika dibandingkan Tepian Mahakam versi lama, jauh berbeda. Kini tampil lebih fresh, tampak baru, dan bernuansa ala-ala sungai di luar negeri. Dilengkapi pagar di sepanjang tepiannya, sehingga aman bagi warga.
Pengelola Teras Samarinda
Wali Kota Samarinda Andi Harun menjelaskan pihaknya akan membahas terlebih dahulu mengenai tata kelola dari Teras Samarinda Tahap I, sebelum bisa dikunjungi warga.
“Minggu depan akan ada rapat menentukan model dan organisasi taman ini sebelum kita buka,” katanya ketika meninjau Teras Samarinda pada Jumat sore, 5 Juli 2024.
Andi menyebut juga mendengar aspirasi warga soal lahan parkir. Entah itu lahan yang disediakan di Teras Samarinda Tahap I, ataupun lahan terpisah. Termasuk sistem pembayaran parkirnya.
Selain itu Andi Harun juga akan mengkaji soal penempatan UMKM di sana. Sebab jumlah lapak yang disediakan terbatas. Karena lebih banyak diperuntukkan pada Teras Samarinda tahap II.
“Kita pikirkan faktor keamanan juga, karena sebagian dari instrumen yang terlasang di sini adalah barang yang berkualitas tinggi dan mahal.”
“Sehingga aspek safety dan aset daerah disini harus menjadi bagian dari tata kelola yang dirumuskan. Kita belum buka sampai kita menemukan tata kelola dan organisasi pengelolaannya,” tambah Andi.
Dalam satu atau dua pekan lagi, Andi mengaku akan kembali menyambangi Teras Samarinda Tahap I. Jika memungkinkan, pada malam hari untuk mengetes view pada malam hari.
“Setelah rampung akan kami sampaikan. Tapi pekerjaan tahap I Ini sudah selesai. Seminggu dua minggu akan dirapikan, mungkin nanti keindahannya akan bertambah berkali lipat.”
“Dan saya minta seluruh masyarakat mari kita menjaga seluruh aset ini,” pungkasnya. (ens/fth)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda