KUTIM
Tingkatkan Kesadaran Perlindungan Anak, Wakil Ketua DPRD Kutim Libatkan LPAI

Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar, berencana bakal menggandeng Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dalam sosialisasi di 18 kecamatan se-Kabupaten Kutim. Dalam upayanya meningkatkan kesadaran perlindungan anak kepada masyarakat.
Persoalan kekerasan dan masalah anak menjadi perhatian DPRD Kutim. Salah satunya menjadi perhatian Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mawar.
Asti menegaskan, bakal menggelar sosialisasi kesadaran perlindungan anak kepada masyarakat di 18 kecamatan di Kutim.
Langkah tersebut, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran penting perlindungan anak serta memperluas jangkauan program-program perlindungan anak.
“Perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab keluarga dan pemerintah, tetapi juga menjadi tugas bersama bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Asti saat ditemui rekan media di DPRD Kutim, Senin 8 Juli 2024.
Ia menambahkan, akan menggandeng melibatkan LPAI dalam kegiatan tersebut. Hal ini pun disambut baik oleh berbagai kalangan.
“Kami sangat mendukung langkah ini karena kesadaran tentang perlindungan anak membutuhkan pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Asti menjelaskan bahwa sosialisasi akan melibatkan narasumber-narasumber ahli dalam bidang perlindungan anak.
Termasuk, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hak-hak anak dan cara mengatasi berbagai bentuk kekerasan serta pelecehan terhadap anak.
Selain itu, program ini juga akan memberikan informasi tentang mekanisme pengaduan serta akses terhadap layanan perlindungan anak yang tersedia.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat bisa lebih proaktif dalam melaporkan kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak,” tambahnya.
Lebih jauh, Asti mengungkapkan, dengan kolaborasi yang kuat antara Pemkab Kutim, LPAI, dan masyarakat, diharapkan kesadaran dan perlindungan anak dapat terus ditingkatkan.
“Ini menunjukkan komitmen nyata untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, sebagai investasi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tandasnya. (han/am)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai