SEPUTAR KALTIM
Tingkatkan Kualitas SDM Kesehatan untuk Dukung Pelayanan Kesehatan Masyarakat di IKN

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, perlu juga adanya peningkatan SDM seperti melakukan program internship dokter dan dokter gigi yang bertujuan untuk meantapkan mutu dan profesi dokter serta dokter gigi.
Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan, khususnya dalam mendukung pelayanan kesehatan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Amat penting peran SDM kesehatan dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin saat membuka Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) dan Program Internsip Dokter Gigi Indonesia (PIDGI) 2024 di Samarinda, Senin 19 Agustus 2024.
Ia mengatakan bahwa di bidang pelayanan kesehatan ini terdapat tantangan yang kompleks.
Seperti, tenaga kesehatan, termasuk dokter dan dokter gigi, dituntut untuk profesional dan kompeten, terlebih Kaltim sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara.
Untuk itu, Program Internsip Dokter Indonesia dan Program Internsip Dokter Gigi Indonesia dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemahiran dan kemandirian para dokter dan dokter gigi.
Program Internsip Dokter Indonesia dan Program Internsip Dokter Gigi Indonesia merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran.
Program ini telah dijabarkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi Indonesia.
Jaya menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di bidang kesehatan, dengan memantapkan mutu dan profesi dokter serta dokter gigi.
Ia memaparkan, Dinkes Kaltim telah melaksanakan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) sejak September 2012.
Hingga Agustus 2024, program ini telah menerima 3.602 dokter yang bertugas di sembilan kabupaten dan kota.
“Kami memiliki 25 wahana rumah sakit, 46 wahana puskesmas, dan 71 dokter pendamping yang aktif di seluruh Kalimantan Timur,” jelas Jaya.
Sementara itu, Program Internsip Dokter Gigi Indonesia (PIDGI) di Provinsi Kalimantan Timur dilaksanakan sejak November 2022 dan telah menerima 253 peserta hingga Mei 2024.
Dalam pelaksanaan PIDI dan PIDGI di wahana rumah sakit dan puskesmas, dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, pimpinan wahana, dan pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang nyaman, harmonis, dan kondusif.
“Saya mengharapkan kepada dokter dan dokter gigi internsip agar melaksanakan pelayanan kesehatan secara profesional dan bertanggung jawab,” tambah Jaya. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Naik, Petani Sambut dengan Optimisme
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Ratusan Warga Padati Bulbak PKH, Dari Expo Peternakan hingga Aksi Minum Susu
-
NUSANTARA4 hari ago
Anak Satpam Dapat Pekerjaan dari Program MBG: “Terima kasih Presiden Prabowo”
-
NUSANTARA4 hari ago
Clan of Classy Yamaha Vol. 2: Cerminan Gaya Hidup Berkendara Anak Muda Jaman Now
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
DPKH Kaltim Tegaskan Komitmen Jaga Kesehatan Hewan dan Sejahterakan Peternak
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025