BALIKPAPAN
Tingkatkan Pelayanan, Maksimalkan Potensi Ekonomi dari Kehadiran IKN

Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi berkah tersendiri bagi Kota Balikpapan. Sebagai kota penyangga sekaligus beranda Nusantara, Balikpapan merasakan dampak positif dari pemindahan pusat pemerintahan Indonesia. Salah satu sektor yang terdongkrak adalah industri perhotelan dan restoran, yang sebelumnya sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Hamid, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran tamu-tamu dari luar daerah yang berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal. Menurutnya, keberadaan tamu luar daerah berperan penting dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD) Balikpapan.
“Kami berterima kasih kepada tamu-tamu dari luar daerah karena kehadiran mereka menambah penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya pada Kamis (21/11/2024).
Hamid menekankan bahwa Kota Balikpapan sebagai kota jasa mengandalkan sektor perhotelan dan restoran untuk menyokong perekonomian. Oleh karena itu, ia mengimbau hotel-hotel di Balikpapan untuk terus meningkatkan pelayanan guna menarik lebih banyak wisatawan dan tamu bisnis.
“Sebagai kota jasa, sebagian besar pemasukan PAD kita berasal dari sektor perhotelan dan restoran,” tambahnya.
IKN yang sedang dalam tahap pembangunan membawa arus besar pekerja, investor, dan tamu dari berbagai daerah ke Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan. Kota ini menjadi pilihan strategis untuk akomodasi, pertemuan bisnis, dan wisata, mengingat lokasinya yang dekat dengan IKN dan infrastruktur pendukung yang memadai, seperti bandara internasional dan pelabuhan.
Untuk mendukung potensi ini, peningkatan kualitas layanan di sektor perhotelan dinilai menjadi langkah penting. Dengan memberikan pelayanan yang prima, hotel-hotel di Balikpapan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan para tamu tetapi juga menciptakan pengalaman yang mendorong kunjungan berulang.
Selain itu, pemerintah daerah diharapkan mampu bersinergi dengan pelaku usaha di sektor perhotelan dan restoran, baik melalui pelatihan sumber daya manusia maupun penyediaan insentif bagi pelaku usaha yang berinovasi. Ini penting untuk menjaga daya saing sektor jasa Balikpapan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Dengan meningkatnya kunjungan tamu luar daerah, sektor pendukung lainnya seperti transportasi, hiburan, dan pusat perbelanjaan juga ikut terdongkrak. Ini mempertegas peran penting Balikpapan sebagai kota penyangga IKN yang memberikan dampak signifikan bagi perekonomian daerah.
Hadirnya IKN di Kalimantan Timur tidak hanya menjadi peluang besar bagi Balikpapan untuk memaksimalkan potensi PAD, tetapi juga mengokohkan posisinya sebagai pintu gerbang utama menuju ibu kota negara baru. (Man/lim)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan