SEPUTAR KALTIM
Tingkatkan Produksi Pangan, Seno Aji Dorong Perbaikan Irigasi

Untuk memperkuat produksi pangan di beberapa daerah di Kaltim. Anggota DPRD Kaltim Seno Aji menyoroti kebutuhan mendesak dalam perbaikan infrastruktur irigasi.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim mendorong Pemprov Kaltim untuk memprioritaskan perbaikan infrastruktur irigasi, demi mendongkrak produksi pangan. Inisiatif ini didorong oleh pemikiran akan kebutuhan sistem irigasi yang berkelanjutan.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji menyatakan perlunya optimalisasi embung atau bendungan.
“Ada beberapa daerah yang membutuhkan irigasi berkelanjutan, seperti di Kecamatan Tenggarong Seberang, Samboja, serta Marangkayu,” ungkapnya belum lama ini.
Seno juga menekankan pentingnya pengoptimalan operasi bendungan di Kecamatan Marangkayu agar air dapat mengalir ke lahan pertanian. Seperti diketahui, bendungan besar itu sudah belasan tahun dibangun namun belum beroperasi.
“Kami harapkan tahun ini sudah tuntas, kemudian air dari bendungan bisa dioptimalkan dengan pembangunan sistem irigasi yang efektif,” ucapnya.
Lebih lanjut, Seno optimis bahwa dengan perbaikan infrastruktur irigasi dan peningkatan kualitas, maka dapat meningkatkan produksi pangan secara mandiri di masa depan.
“Tahun ini terdapat penurunan karena musim kemarau panjang, sehingga para petani mengusulkan agar irigasi dapat diprioritaskan,” katanya.
Selain infrastruktur irigasi, Seno juga menyoroti kualitas beras Kaltim yang perlu ditingkatkan agar dapat bersaing dengan daerah lain. Dia mendorong kolaborasi antara Kaltim dan Kementerian Pertanian dalam menyiapkan bibit yang sesuai dengan kondisi tanah di provinsi tersebut.
“Penting untuk dialokasikan pengadaan bibit unggul dan pupuk untuk para petani, yang akan berujung pada peningkatan produksi gabah di tahun depan,” jelasnya.
Tentunya, dengan upaya untuk memperluas area persawahan dengan dukungan dari pusat dalam mengalokasikan dana untuk program pertanian di Kaltim.
Untuk diketahui, belum lama ini produksi gabah juga sedang menurun. Seno mengatakan bahwa berkurangnya jumlah produksi tersebut karena kurangnya pasokan air pada sistem irigasi.
“Untuk itu pembangunan embung jadi salah satu prioritas tahun 2024,” pungkasnya. (dmy/gdc/fth)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
PARIWARA1 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia
-
SOSOK2 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
NUSANTARA2 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
DWP Kaltim Gelar Seminar Busana Tradisional Kutai, Dorong Pelestarian Budaya Lokal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening