GAYA HIDUP
Tips Menjaga Kesehatan Mental ala Gubernur Kaltim Isran Noor
Gubernur Kaltim Isran Noor punya resep agar kesehatan mental selalu terjaga. Bukan dengan cara curhat di Twitter. Namun mencegahnya dengan cara seperti ini.
Kesehatan mental belakangan menjadi beken. Anak-anak muda, kerap memakai istilah itu apabila mereka dilanda stres atau tidak enak hati.
Dampak dari kesehatan mental yang terganggu, paling terasa adalah penurunan produktivitas sampai mengganggu kesehatan fisik.
Mengobati gangguan kesehatan mental tidaklah mudah dan murah. Karena harus berhubungan dengan psikolog hingga psikiater.
Karena itu, akan lebih baik jika melakukan pencegahan. Menurut Gubernur Kaltim Isran Noor, caranya tidak terlampau sulit. Yaitu, pandai bersyukur.
“Jangan juga nanti ada yang sehat fisik, tapi batinnya sakit terus karena tidak pandai bersyukur.”
“Belajar pandai bersyukur. Misal bersyukur saat kawan atau tetangga sukses. Jangan sampai lihat tetangga beli mobil baru, kita malah masuk ambulans karena stres lihat tetangga sukses,” ujar Isran.
Selain memperbanyak syukur. Kiat lain dari Isran adalah jangan berburuk sangka pada Tuhan. Semisal, jika sedang mengalami cobaan. Langsung merasa menjadi orang paling susah dan menderita. Sikap yang demikian, kata Isran. Adalah penyakit hati yang jika menumpuk. Akan merusak kesehatan mental, bahkan mengganggu kesehatan fisik.
Pesan itu Isran sampaikan saat memberikan sambutan di hadapan ratusan kaum ibu pada Program Nasional Tes IVA Bagi Perempuan Indonesia 34 Provinsi dengan tema ‘Perempuan Indonesia Sehat, Generasi Saleh dan Kuat.’ Gelaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim, 15 Oktober lalu.
Pada intinya, Isran berpesan agar kaum ibu bisa menjaga kesehatan fisik dan batinnya. Karena besarnya peran wanita. Baik di lingkungan kerja ataupun di rumah tangga.
Dalam agenda tersebut, juga digelar Tes Inspeksi Visual Asam Asetat atau Tes IVA. Yang merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Laporan hasil konsultasi WHO menyebutkan bahwa IVA dapat mendeteksi lesi tingkat pra kanker dengan sensitifitas sekitar 66-69% dan spesifitas sekitar 64-98%.
“Saya berterima kasih kepada MUI, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Askrindo yang telah membantu dan sponsor lain yang sangat mendukung kegiatan-kegiatan ini. Programnya langsung menyentuh masyarakat,” tutur Isran. (DRA)
ADV DISKOMINFO KALTIM
-
KUBAR4 hari yang lalu
Mengenal AHJI Paslon Nomor 2: Dicintai Rakyat, Diharapkan Jadi Pemimpin Kutai Barat
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Borneo FC Berusaha Garang Lagi saat Jumpa Persis, Biak, dan Dewa United
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Hanya Bisa Bahasa Portugis, Bek Borneo FC Furtado Andalkan Bahasa Isyarat di Lapangan
-
HIBURAN5 hari yang lalu
Tulus dan Yura ‘United’ akan Tampil di Balikpapan pada 12 Oktober Besok, Tiketnya Gratis!
-
POLITIK5 hari yang lalu
Pernyataan Andi Harun Bikin Rudy-Seno ‘Amankan’ 3 Daerah Kunci, Posisi Isran-Hadi Makin Rawan?
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Awang Faroek, Donna, dan Rudy Mangkir dari Panggilan KPK karena Sakit dan Fokus Pilkada
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Persiba Balikpapan dan Kalteng Putra Wakili Kalimantan di Liga 3 2024
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari yang lalu
Mulai Masuk Karantina, Duta dan Putri Pariwisata Kabupaten/Kota Berebut Takhta di Provinsi