EKONOMI DAN PARIWISATA
Tok … APBD Samarinda 2023 Hampir Rp4 Triliun

APBD Samarinda tahun anggaran 2023 disepakati sebesar Rp3,94 triliun. Nyaris Rp4 triliun. Pengendalian banjir masih jadi prioritas penggunaan anggaran tahun depan.
Pemkot dan DPRD Samarinda menyepakati Raperda tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023. Pada rapat paripurna yang digelar di Kantor DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat pada Senin 21 November 2022.
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Samarinda Sugiyono. Didampingi Wakil Ketua Helmi Abdullah, Rusdi, dan Subandi, disaksikan 35 anggota DPRD Samarinda, Wali Kota Samarinda Andi Harun dan OPD terkait lainnya.
Andi Harun mengatakan sangat yakin dapat memanfaatkan dengan baik anggaran sebesar Rp3,94 triliun tersebut. Ia juga mendorong BUMD yang ada di Samarinda untuk terus meningkatkan kontribusinya membangun daerah.
“Yakinnya seribu persen, kan kita melakukan diversifikasi dan intensifikasi penerimaan daerah. Termasuk di antaranya keberhasilan transaksi non tunai. Pengoptimalan terhadap potensi penerimaan daerah lainnya, seperti pajak dan retribusi,” jelas Andi Harun.
“Begitu pula kontribusi dari BUMD, Perumda Tirta Kencana dan Perumda Varia Niaga. Itu memang kita target tiap tahun kontribusinya harus naik, baik dari sisi benefit, kontribusi terhadap PAD, maupun peningkatan terhadap pelayanan publik,” sambungnya.
Andi Harun juga menegaskan untuk melakukan efisiensi anggaran. Duit itu akan diprioritaskan untuk belanja yang memang diperlukan. Pengendalian banjir, termasuk program prioritas pemkot tahun depan.
“Belanja-belanja yang kita dahulukan adalah belanja prioritas, yang harus ditunda ya kita tunda dahulu. Yang prioritas misalnya penanggulangan banjir, penataan kota, kemudian peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap politisi Partai Gerindra itu.
Terpisah, Ketua DPRD Samarinda Sugiyono mengimbau agar pemkot menggunakan APBD 2023 ini dengan sebaik-baiknya. Seperti revitalisasi Sungai Karang Mumus untuk mengendalikan banjir. Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menjadi lebih baik.
“Anggaran untuk 2023 inikan cukup tinggi, jadi kami menyarankan untuk penanganan banjir difokuskan di Sungai Karang Mumus untuk mengendalikan banjir. Apalagi di Samarinda ini bisa dibilang banjir merupakan momok yang sangat menakutkan,” ungkap politisi fraksi PDIP tersebut.
Beberapa fraksi juga menyampaikan beberapa usulan terkait APBD 2023. Selain revitalisasi SKM, mereka juga mengusulkan peningkatan kualitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Probebaya), Revitalisasi jalan, pemerataan bangunan sekolah di daerah terpencil, hingga menurunkan kasus kekerasan perempuan dan anak di Samarinda. (sgt/dra)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA2 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA2 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SAMARINDA5 hari ago
Dies Natalis ke-63, Unmul Mantapkan Digitalisasi Menuju Smart Campus
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
RIRU Kaltim Fokus Hilirisasi dan Industri Hijau, Investor Tak Perlu Lagi Bingung