SEPUTAR KALTIM
Transformasi SIDA, Dinkes Kaltim Siap Beralih ke Aplikasi Srikandi Januari

Dinkes Kaltim berencana akan beralih dari aplikasi sistem informasi digital administrasi (SIDA) ke aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) pada bulan Januari 2024 mendatang.
Sebelumnya Dinkes Kaltim telah menggunakan aplikasi SIDA dalam pengelolaan kearsipannya. Seperti diketahui SIDA merupakan bentuk implementasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang dapat merubah sistem administrasi tata naskah Dinas konvensional menjadi digital. SIDA aktif di terapkan pada tahun 2021 di dinas-dinas lingkup Pemprov Kaltim.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim terus giat melakukan sosialisasi tentang penggunaan aplikasi Srikandi sebagai langkah untuk meningkatkan pengarsipan dan administrasi pemerintahan di Kaltim.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Penggunaan aplikasi Srikandi diwajibkan. Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Adapun Srikandi ini bertujuan menciptakan kelancaran dalam persyaratan dan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan. Srikandi dapat memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online secara integrasi serta terekam pada pusat data nasional.
Berdasarkan arahan tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera beralih ke aplikasi Srikandi dalam sistem pelayanan kearsipannya.
“Mudah-mudahan bulan Januari kita sudah menggunakan Srikandi ya. Karena ini kan transformasi dari SIDA. Kita masih menggunakan SIDA,” ungkapnya, Senin 13 November 2023 di Gor 27 September.
Lebih lanjut, Jaya mengatakan nantinya penerapan aplikasi Srikandi ini akan melibatkan pelatihan karyawan dan staf-staf Dinkes Kaltim sebelum di implementasikan
“Nanti transformasinya Januari kita sudah menyiapkan pelatihan staf kami. Kemudian, Januari ini akan diimplementasikan,” jelasnya.
Dengan adanya penerapan aplikasi Srikandi ini, diharapkan menjadi langkah revolusioner dalam pengelola arsip yang dinamis di lingkungan Dinkes Kaltim dan meningkatkan efisiensi dalam layanan kesehatan.
“Kami berharap Srikandi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mempercepat akses terhadap pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (dmy/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda