POLITIK
Tutup Penjaringan, Gerindra Kaltim akan Bawa Calon Kepala Daerah Bertemu Prabowo Subianto

Setelah menutup penjaringan bakal calon di Pilkada 2024, Partai Gerindra Kaltim mendapatkan sejumlah nama. Tim akan melakukan pendalaman sekali lagi, yang memenuhi syarat bakal dibawa ke Jakarta ketemu Prabowo.
Dinamika politik di Provinsi Kaltim kian terasa. Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pada November mendatang. Untuk memilih calon gubernur dan wakilnya beserta wali kota dan wakilnya.
Setelah beberapa partai politik melakukan penjaringan bakal calon yang akan diusung. Kini giliran Partai Gerindra yang tampak berproses. Dari hasil penjaringan beberapa waktu lalu, terlihat beberapa nama bakal calon.
Untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, masing-masing ada 3 dan 4 calon. Sementara untuk calon wali kota ada 1 orang, lalu untuk bakal calon wakil wali kota tercatat ada 13 pendaftar.
Rudy Mas’ud, Isran Noor dan Mahyudin tampak dalam daftar bakal calon gubernur. Sementara Hadi Mulyadi, Seno Aji, Bonifasius Belawan Geh, dan Makmur HAPK tampak dalam daftar bakal calon wakil gubernur.
Untuk di tingkat kota, petahana Andi Harun menjadi calon tunggal yang diusung. Sementara pendaftar menjadi wakilnya ada 13 nama. Baik itu dari parpol, tokoh masyarakat, hingga dari birokrat alias ASN.
Di antaranya Jasno, Barkati, Subandi, Nidya Listiyono, Saefudin Zuhri, hingga Fuad fakhruddin. Ada juga Ketua TWAP Syaparudin yang sebelumnya digandeng Andi Harun untuk daftar independen. Syaparudin ikut mendaftar.
Lalu dari kalangan birokrat alias ASN. Seperti Kepala BPKAD Ibrohim, Kepala Bappeda Samarinda Ananta Fatkhurrozi, lalu Sekwan DPRD Samarinda Agus Tri Sutanto juga turut ikut mendaftar.
Keseluruhan nama itu telah dilaporkan dan dibahas dalam rapat pleno Partai Gerindra pada Rabu Malam, 29 Mei 2024 kemarin. Untuk mengambil langkah selanjutnya menuju Pilkada 2024.
Gerindra Kaltim Dalami Seleksi
Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Andi Harun menyebut sejumlah nama itu akan dibawa ke Jakarta. Untuk bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dengan agenda perkenalan dan konsultasi.
“Nanti setelah konsultasi kita akan mendengarkan arahan dari DPP, lalu kemudian akan ada wawancara khusus bagi beberapa calon untuk memastikan kualitasnya,” jelas Andi Harun usai pleno.
“Pertama kualitasnya, lalu yang kedua calon itu apakah memiliki partai-partai lain yang bisa mereka bawa bersama Partai Gerindra. Dan persiapan para calon menghadapi Pilkada,” tambahnya.
Untuk nama-nama calon yang akan dibawa, Andi menyebut tim penjaringan bakal melakukan pendalaman sekali lagi. Hasilnya entah membawa seluruh pendaftar atau ada nama yang tereliminasi.
Proses pendalamanya akan dilakukan 1-2 hari pasca-pleno. Hal yang berpotensi membuat pendaftar tereliminasi, misal faktor administrasi dan pemberkasan, ataupun faktor lain berdasarkan penilaian tim.
“Selama mereka memenuhi semua persyaratan, semuanya akan kita bawa. Tapi saya masih menunggu juga laporan hasil pendalaman dalam sehari dua hari sebelum dibawa ke Jakarta ini.”
“Tapi setidaknya pada malam ini yang saya dapat berikan keterangan, bahwa semua yang mendaftar berpotensi untuk kita bawa semua,” tambah Andi Harun.
“DPP akan lebih selektif lebih efisien dan efektif ya,” pungkasnya. (ens/fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SAMARINDA3 hari ago
Dinkes Kaltim Ajak Warga dan Pelajar Wujudkan Indonesia Bebas Asap Rokok dan Vape
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Siaga Krisis Pangan, Pemprov Siapkan 506 Ton Beras Cadangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Program 3 Juta Rumah, Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Sosial Ekonomi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sosialisasi KI hingga Bazar UMKM Warnai Hari Bhakti Pengayoman ke-80 di Kaltim
-
SAMARINDA4 hari ago
Semangat 1945 Bergema di Harvetnas 2025 Kaltim, Veteran Ajak Generasi Muda Jaga Kehormatan Bangsa
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening
-
NUSANTARA3 hari ago
Kemenko Polkam Dorong Penguatan Peran PPID untuk Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik