OLAHRAGA
Ujian Berat Borneo FC dalam “Derby Samarinda” Jilid 2

Konsistensi Borneo FC akan diuji dalam lawatan mereka ke kandang Bali United. Soalnya, tim Pulau Dewata sedang ganas, usai mengemas 5 kemenangan dari 5 laga terakhir mereka.
Borneo FC Samarinda akan melakoni pekan ke-19 Liga 1 musim 2023-2024 di kandang Bali United pada Minggu 12 November 2023. Ini akan jadi lawatan yang berat buat Pesut Etam. Karena Bali sedang dalam performa baik di Liga 1 belakangan ini.
Tim besutan Teco tak terkalahkan dalam 6 laga terakhir. Bahkan mereka meraih 5 kemenangan dalam 5 laga terkini di Liga 1. Iya, Liga 1, karena peruntungan Serdadu Tridatu berbeda di AFC Cup berbeda.
Di turnamen kasta kedua antar-klub Asia, Bali meraih 1 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kekalahan dari 3 laga fase grup sejauh ini.
Berkat rangkaian kemenangan ini, Bali untuk sementara menempati peringkat ketiga di klasemen sementara Liga 1.
Ujian Berat Borneo FC
Stefano Lilipaly cs tidak hanya akan menghadapi Bali United yang sedang bagus. Tapi sekaligus tim yang memiliki rekor apik saat berlaga di tandang.
Dalam klasemen laga kandang, Bali berada di peringkat ketiga. Dengan raihan 7 kemenangan, 1 imbang, dan 2 kali kalah. Mereka meraih 22 dari 30 poin yang bisa diraih di rumah sendiri.
Kekalahan kandang terakhi Bali terjadi pada 7 pekan lalu, saat kalah dari Rans Nusantara dengan skor 1-2.
“Lawan Bali United bukan sesuatu yang mudah kami lewati. Kita tahu tren mereka sedang positif dalam beberapa pertandingan terakhir dan itu menjadi kewaspadaan kami. Apalagi bermain di kandang mereka,” kata Leo Guntara di laman resmi klub, Selasa kemarin.
“Semua pemain jelas diwaspadai, tapi kami harus fokus pada kemampuan diri dan tim karena kita bisa melangkah sejauh ini karena semua pemain percaya akan kemampuan masing-masing dan taktik dari pelatih.”
“Semoga kerja keras kami di sesi latihan seminggu terakhir ini bisa berbuah hasil positif di Bali,” pungkasnya.
Drama “Derby Samarinda”
Dalam beberapa musim terakhir, pertandingan “Derby Samarinda” tidak pernah lurus-lurus saja. Selalu ada drama, dan pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi.
Berbagai drama ini kadang menentukan hasil akhir. Karena tim yang terpancing emosinya lebih besar, kemungkinan tidak mampu menjalankan taktiknya juga lebih besar.
Borneo FC Harus Pede
Jika Bali sedang dalam performa bagus, plus rekor kandang yang apik. Borneo FC sebenarnya dalam kondisi yang lebih baik dari sisi manapun. Pertama, mereka adalah pemuncak klasemen. Kedua, Hendro Siswanto cs tidak terkalahkan dalam 7 laga terakhir. Rinciannya, 6 kali menang dan sekali imbang.
Ketiga, lini serang Pasukan Samarinda lagi gacor. Merujuk pada keberhasilan membuat 6 gol dari 2 laga terkini. Pertahanan? Tidak kalah baiknya. Bahkan saat ini tim Samarinda masih berstatus tim yang paling sedikit kebobolan.
Keempat, Borneo selalu mengalahkan Bali dalam 4 pertemuan terakhir kedua tim. Termasuk kemenangan 3-1 di Stadion Segiri pada putaran pertama.
Tentang “Derby Samarinda”
“Derby Samarinda” dengan tanda petik, adalah sebutan tidak resmi untuk melabeli pertemuan Borneo FC dan Bali United. Istilah ini muncul karena Bali United adalah tim yang lahir dari hasil merger dengan Persisam Putra Samarinda. Sementara Borneo FC adalah tim yang berbasis di Samarinda, dan menggantikan eksistensi Persisam yang riwayatnya sudah selesai. (dra)
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
BALIKPAPAN1 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT