SEPUTAR KALTIM
Wagub Kaltim Tegaskan Anggaran Infrastruktur 2025 Fokus Perkuat Jaringan Jalan Strategis

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengalokasikan anggaran pembangunan tahun 2025 untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan. Kebijakan ini diumumkan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, Selasa, 20 Mei 2025.
Fokus utama anggaran tersebut adalah meningkatkan konektivitas antarwilayah, terutama daerah yang terhubung langsung dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara.
“Insyaallah, dalam tiga tahun ke depan, jaringan jalan di Kaltim akan lebih tertata dan berkualitas,” tegas Seno Aji.
Ia menambahkan, pembangunan dan perbaikan jalan menjadi prioritas untuk mendukung mobilitas masyarakat serta distribusi barang, khususnya di kawasan Sepaku dan sekitarnya yang menjadi pintu gerbang IKN.
Menurut Wagub, wilayah Sepaku diprioritaskan karena posisinya yang strategis sebagai penghubung antara IKN dengan daerah penyangga.
“Infrastruktur jalan yang memadai akan memastikan manfaat pembangunan IKN dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Ekonomi lokal akan terdorong, dan akses layanan publik seperti kesehatan dan pendidikan bisa lebih merata,” ujarnya.
Selain Sepaku, pemerintah provinsi juga menargetkan penyelesaian sejumlah ruas jalan strategis, seperti jalur Samarinda–Kutai Barat, Samarinda–Berau, dan Kutai Barat–Mahakam Ulu. Proyek-proyek ini, yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), bertujuan membuka isolasi wilayah pedalaman serta mendorong pemerataan ekonomi.
Seno mengakui masih ada tantangan dalam menyambungkan beberapa ruas jalan yang terputus atau belum optimal.
“Anggaran 2025 akan difokuskan untuk menutup gap pembangunan ini. Kami ingin memastikan tidak ada lagi wilayah yang tertinggal,” jelasnya.
Ia menekankan, pembangunan infrastruktur jalan bukan hanya soal fisik, tetapi juga upaya memperkuat integrasi sosial-ekonomi di seluruh Kaltim.
“Ini fondasi untuk membawa Kaltim sebagai bagian wajah baru Indonesia yang maju dan terhubung,” pungkas Seno.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk menjadikan IKN sebagai lokomotif pembangunan nasional, dengan Kaltim sebagai episentrum pertumbuhan di kawasan timur Indonesia. (chanz/sty)
-
KUTIM4 hari ago
MTQ 2025 di Kutim: Gubernur Harum Tegaskan Pentingnya Generasi Qur’ani dan Persatuan Umat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Sinergi TNI-Polri dan Pemprov Kaltim Diperkuat, Gubernur Harum: Kita Bangun Kaltim dengan Solidaritas
-
KUTIM5 hari ago
LPTQ Kaltim Gelar Bimtek E-Maqro, MTQ 2025 Siap Berbasis Digital Penuh
-
SAMARINDA4 hari ago
DPPKUKM Kaltim Gelar Tiga Pelatihan Sekaligus, Dorong SDM Koperasi dan UMKM Lebih Profesional
-
BONTANG5 hari ago
Pemprov Kaltim Tuntaskan Janji: Umrah, Insentif Guru, dan Dukungan UMKM Digulirkan di Bontang
-
SAMARINDA2 hari ago
Usul Zonasi Kopi Keliling di Samarinda, Suparno: Tertibkan Tanpa Matikan Penghidupan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Harum Tinjau Wilayah Utara Kaltim, Dorong Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan
-
SAMARINDA3 hari ago
Longsor Terowongan Samarinda: DPRD Temukan Kelemahan Perencanaan