SEPUTAR KALTIM
Wakil Rakyat Muhammad Darlis dan Edi Oloan Reses di Pelita, Tampung dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Samarinda

Dewan Kaltim Muhammad Darlis dan Anggota DPR RI Edi Oloan melakukan reses di Kelurahan Pelita. Keduanya menampung aspirasi masyarakat Samarinda untuk kemudian diperjuangkan ke eksekutif.
Pada Januari 2025 ini, sejak Minggu 14 Januari hingga hari ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim gencar melakukan reses di dapilnya. Ia harus mengunjungi 12 titik kelurahan di Kota Samarinda, selama 4 hari.
Reses ke-11, Kamis, 16 Januari 2025 di Kelurahan Pelita Samarinda termasuk yang menarik. Sebab Darlis tak sendirian, ia turut bersama wakil Kaltim di Senayan, Anggota DPR RI Dapil Kaltim Edi Oloan Pasaribu.
Kedua Politisi PAN itu, berdialog dengan masyarakat di sana. Mendengar aspirasi dan menampungnya, untuk kemudian menjadi bahan dalam pertemuan bersama pemerintah. Baik itu pemerintah provinsi maupun Pemerintah Pusat untuk ditindaklanjuti.
Masyarakat begitu antusias menemui wakilnya yang telah terpilih melalui Pemilu. Mereka menyapaikan sejumlah keluhan dan kebutuhan. Misalnya saja pemasangan lampu yang belum rampung di kawasan itu.
Kemudian masalah parit yang buntu, pengajuan motor angkutan sampah, bantuan mobil ambulance, program makan siang gratis, pendidikan, hingga masalah lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Darlis Beri Solusi
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Muhammad Darlis menyebut sejumlah permasalahan warga itu, merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Samarinda. Ia memberikan pandangan, jalan yang bisa ditempuh warga.
“Seperti penerangan jalan, parit, itu ranah kota. Warga bisa kordinasi dengan lurah agar bisa masukkan usulan ke Musrenbang. Yang penting usulan itu masuk di sistem SIPD, agar bisa ditindaklanjuti,” ujar Darlis Kamis sore.
Kata Darlis, usulan yang masuk ranah kota, harus masuk melalui sistem SIPD. Selama masuk di SIPD, usulan itu akan menunggu giliran untuk dieksekusi oleh pemerintah. Masyarakat diharapkan sabar.
Sementara untuk masalah yang lebih berat, bisa masuk usulan ke ranah provinsi atau bahkan pusat. Sehingga sinergi dirinya dan Edi Oloan termasuk sangat penting.
“Kalau ambulance, nanti bisa koordinasi dengan kami, dan kami coba mengusulkan ke provinsi, kami coba perjuangkan.”
Edi Bakal Perjuangkan di Senayan
Sementara itu, wakil Kaltim di Senayan, Anggota DPR RI Edi Oloan menyebut Kota Samarinda merupakan kabupaten/kota ke-3 yang ia sambangi. Besok akan lanjut ke Kutai Kartanegara dan Bontang.
Edi merasa senang bisa bertemu dengan masyarakat di dapilnya. Terlebih di Kota Samarinda, ada beberapa isu yang akan ia perjuangkan di Senayan. Seperti persoalan pendidikan, makan siang gratis, dan sengketa lahan di IKN.
Terlebih, saat ini Edi membidangi Komisi II DPR RI. Ia menangan sejumlah permasalahan berkaitan dengan kementerian dalam negeri, pemerintahan, kepegawaian daerah, ATR/BPN, KPU, Bawaslu, hingga OIKN. Namun masalah di luar itu tak menampik untuk ia perjuangkan.
Wakil Kaltim itu ikut menjawab permasalahan pemasangan lampu. Janjinya, akan dipasang dalam waktu dekat di tahun ini. Ia juga menanggapi masalah pendidikan dan makan siang gratis.
“Kalau sistem zonasi masih digodok, isunya ada kebijakan baru. Sistemnya masih belum resmi, masih kita tunggu.”
“Untuk makan siang gratis di Kaltim, itu masuk tahap berikutnya, penerapannya bertahap, tidak serentak. Tolong bersabar, itu pasti terlaksana tahun ini tapi bulannya dalam waktu dekat.”
Di Senayan nanti, Edi akan membawa isu tersebut untuk minta kejelasan dan mengawal kebijakan. Termasuk masalah sengketa lahan di IKN, akan turut masuk perjuangannya di pusat.
“Nanti kami akan RDP dengan kementrian terkait,”kata Edi.
Kedatangan Edi di Samarinda dan sejumlah kabupaten/kota di Dapilnya, menunjukkan keseriusannya menjadi wakil dari masyarakat setelah terpilih. Ia ingin membuktikan kinerjanya selama menjabat.
“Insyaallah kita juga berjuang untuk memberikan yang terbaik. Saya ingin menunjukkan dan mematahkan mitos kalau kami hanya datang saat pemilihan saja.”
“Ini bentuk mensinergikan sumber daya yang kita punya. Antara provinsi dan pusat,” pungkasnya. (ens)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bapenda Kaltim Segel Data dan Undi Pemenang Gebyar Pajak 2025, Hadiah Rp5 Miliar untuk Wajib Pajak Taat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Inflasi Pangan Masih Bayangi 2025, Pemerintah Pusat-Daerah Perkuat Langkah Pengendalian
-
SAMARINDA5 hari ago
KI Kaltim Minta PPID Samarinda Jadi Garda Terdepan Keterbukaan Informasi Publik
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Waspada! Modus Penipuan Aktivasi IKD Marak di Kaltim, Pemprov Keluarkan Edaran
-
SAMARINDA5 hari ago
Seru! Lomba Sambut Koin Pakai Kelingking di Diskominfo Kaltim Bikin Penonton Terpingkal
-
BONTANG5 hari ago
Gubernur Harum Mediasi Sengketa Batas Bontang–Kutim: “Pelayanan Publik Harus Jalan”