BALIKPAPAN
Wali Kota Balikpapan Resmikan Cold Storage Teritip Berkapasitas 80 Ton, Bisa Disewa UMKM Seharga Rp2 Ribu/Kg

Setelah meresmikan fasilitas Cold Storage Teritip, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap bisa menopang usaha para pelaku UMKM. Karena menyediakan penyewaan ruang pendingin barang basah dengan harga terjangkau.
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah menyediakan sarana dan prasarana terpadu berupa Cold Storage (Gudang Beku) di Sentra Industri Kecil Teritip (SIKT) yang berlokasi di Jalan Teritip Laut, Kelurahan Teritip Balikpapan Timur.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meresmikan Operasional Cold Storage yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Sekaligus melakukan peninjauan ruang pendingin bersama sejumlah pejabat yang hadir.
Rahmad Mas’ud berharap fasilitas ini dapat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan usaha di Kota Balikpapan.
“Pemerintah hadir di sini bukan untuk mencari keuntungan, tetapi untuk memfasilitasi para pelaku usaha agar semakin bertumbuh.”
“Meskipun mungkin swasta sudah ada yang menyediakan, namun kami harap dengan adanya cold storage ini lebih meringankan pelaku usaha di Balikpapan,” harapnya.
Cold Storage Berkapasitas 80 Ton
Cold storage ini menawarkan harga terjangkau, mulai dari Rp2.000 per kilogram per hari. Fasilitas ini juga diharapkan dapat mendukung peran strategis Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan menyediakan sarana penyimpanan yang memadai.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma, menambahkan bahwa cold storage ini telah berdiri sejak akhir 2022.
Namun, operasionalnya baru dimulai setelah beberapa pemeriksaan dan menunggu Peraturan Daerah (Perda) tentang retribusi daerah.
Ia menjelaskan dengan diresmikannya cold storage oleh wali kota Balikpapan, maka mulai hari ini operasional cold storage telah dibuka untuk menerima layanan penyimpanan dan pembekuan komoditas seperti ikan, daging, sayuran, dan buah-buahan segar.
Heruressandy menyebut bahwa cold storage ini memiliki kapasitas 80 ton, dengan 60 ton untuk pendinginan dan 20 ton untuk pembekuan.
“Suhunya bisa mencapai -40 derajat celsius untuk pembekuan, sementara untuk penyimpanan bisa sampai -17 derajat celsius,” ulasnya.
Dengan fasilitas ini, diharapkan para pelaku usaha di Balikpapan dapat lebih terbantu dalam menyimpan produk mereka, sehingga bisa meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas. (nvr/fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Naik, Petani Sambut dengan Optimisme
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ratusan Warga Padati Bulbak PKH, Dari Expo Peternakan hingga Aksi Minum Susu
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tambah Poin di Aragon, Arai Agaska Targetkan Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kaltim, Rudy Masud Tekankan Persatuan Bangsa
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Kopi Liberika Kaltim, Unik, Adaptif, dan Punya Potensi Pasar Global
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji: Ketahanan Pangan Kaltim Masih Semu, Harus Segera Mandiri