SAMARINDA
Wali Kota Samarinda Apresiasi Pembukaan RA Ma’arif NU 004 di AWS

Nahdlatul Ulama di Samarinda baru saja menambah unit pendidikan PAUD. Yakni RA Ma’arif NU 004. Wali kota beri apresiasi karena turut berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Islam di Samarinda.
Organisasi keagamaan Islam; Nahdlatul Ulama (NU) punya kontribusi yang besar dalam pengembangan dan pengajaran Islam di Indonesia. Sejak 1926. Termasuk juga di Kota Samarinda.
Sudah banyak bentuk keterlibatan NU. Seperti bidang pendidikan dari berbagai tingkatkan. Mulai dari Rhaudatul Athfal (RA) atau PAUD. Madrasah Ibtidaiyah (SD), Madrasah Tsanawiyah (SMP), Madrasah Aliyah (SMA), hingga perguruan tinggi.
Di Samarinda, NU baru saja menambah unit pendidikannya. Di tingkat anak-anak. Yakni Rhaudatul Athfal (RA) Ma’arif NU 004. Atau setara dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bertempat di Jalan AW Syahranie IV.
Pada Sabtu 24 Februari 2024. Dilakukan peresmian gedung baru. Sekaligus grand opening pembukaan sekolah formal keagamaan IsIam itu. Membuka pendaftaran bagi murid pertama untuk tahun ajaran 2024/2025.
Wali Kota Samarinda Andi Harun yang ikut meresmikan. Kemudian memberi apresiasi. Karena menurutnya, NU sudah sangat konsisten menjaga IsIam yang toleran di Indonesia. Termasuk Kaltim dan Samarinda.
“Pemerintah Kota Samarinda menyampaikan terima kasih yang sangat besar kepada keluarga besar NU Kota Samarinda khususnya yang terus berkontribusi pada kegiatan keislaman keumatan dan ke-Indonesiaan,” jelas Andi Harun Sabtu 24 Februari 2024.
“Di samping tentu berkontribusi pada berbagai bidang kehidupan, sosial, ekonomi pendidikan dan lain-lain,” tambahnya.
Apalagi yang baru di buka ini. Merupakan sekolah untuk kalangan anak usia dini. Sehingga menambah pembelajaran dan penanaman nilai agama IsIam di Kota Samarinda bagi anak pra sekolah.
Yang tentu diharapkan mampu membentuk karakter anak dengan ilmu agama yang kuat. Sehingga dapat melahirkan generasi emas sumber daya manusia bagi Kota Samarinda di masa mendatang nanti.
Andi Harun berharap NU terus mengembangkan sektor pendidikannya. Terutama di Kaltim dan Samarinda. Sehingga selain nilai agama, nilai nasionalisme juga dapat tumbuh bersama.
“Kita yakini betul (kualitas pendidikan NU). Karena dengan sumber daya yang dimiliki oleh NU sebagai jami’atul islamiyah terbesar bahkan di dunia di samping tentu pengalaman panjang NU dalam bidang agama dan bernegara,” pungkasnya. (ens/fth)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bapenda Kaltim Segel Data dan Undi Pemenang Gebyar Pajak 2025, Hadiah Rp5 Miliar untuk Wajib Pajak Taat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Inflasi Pangan Masih Bayangi 2025, Pemerintah Pusat-Daerah Perkuat Langkah Pengendalian
-
SAMARINDA5 hari ago
KI Kaltim Minta PPID Samarinda Jadi Garda Terdepan Keterbukaan Informasi Publik
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Waspada! Modus Penipuan Aktivasi IKD Marak di Kaltim, Pemprov Keluarkan Edaran
-
SAMARINDA5 hari ago
Seru! Lomba Sambut Koin Pakai Kelingking di Diskominfo Kaltim Bikin Penonton Terpingkal
-
BONTANG5 hari ago
Gubernur Harum Mediasi Sengketa Batas Bontang–Kutim: “Pelayanan Publik Harus Jalan”