Connect with us

SAMARINDA

Wali Kota Samarinda Evaluasi Parkir di Kawasan Mal SCP

Diterbitkan

pada

Wali Kota Samarinda Andi Harun buka suara masalah parkir di kawasan Mal SCP. (Nisa/Kaltim Faktual)

Meski sudah terjadi kesepakatan antara Dishub dan para Jukir, namun persoalan parkir di kawasan Mal SCP  belum selesai. Termasuk soal perizinan. Usai lebaran ini, Wali kota akan turun mengevaluasi.

Masalah kemacetan di kawasan Mal SCP, Jalan Pulau Irian,  belakangan kembali ramai. Sebab Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda berupaya mengatasi masalah menahun itu.

Ada berbagai faktor kemacetan di sana. Mulai dari banyak driver online yang mengantar dan menjemput penumpangnya di bahu jalan. Lalu parkir liar di tepi jalan, hingga masalah di parkir dalam Mal SCP.

Pekan lalu, Dishub mengambil tindakan dengan memasang barrier di tepi Jalan Pulau Irian, agar tidak ada lagi parkir liar di sana. Meski baru 2 hari, parkir di sana kembali dibolehkan, di luar barrier.

Baca juga:   Puncak Arus Mudik Samarinda-Melak Sudah Menurun, Dermaga Buka sampai H-1 Lebaran

Selain itu, Dishub bersama Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Samarinda juga telah menyurati pengelola Mal SCP untuk menyelesaikan masalah perizinan yang sudah habis dan belum diperbarui.

Meski sebagian masalah sudah rampung, namun masalah parkir di kawasan Mal SCP belum juga selesai. Wali Kota Samarinda Andi Harun akhirnya buka suara dan akan kembali melakukan evaluasi pasca-lebaran.

“Nanti setelah lebaran kita evaluasi, sementara ini aktivitas jangka pendek sudah dilakukan oleh Dishub,” katanya.

Ke depan Andi Harun menginstruksikan  desain parkir di kawasan tersebut, dengan alasan legalitas, dan  tidak menimbulkan kesemrawutan lalu lintas serta bisa mendukung penataan kota lebih rapi.

Sembari melakukan penanganan, wali kota berharap aktivitas usaha di Mal SCP dan berbagai usaha di sekitarnya masih dapat berjalan dengan baik. Karena kegiatan ekonomi masyarakat juga berputar di sana.

Baca juga:   Tuntut Kejelasan Kasus Temuan Mayat di Gudang Apotek, Keluarga Korban dan IKAT Gelar Aksi di Polresta Samarinda

Sehingga Andi Harun tidak ingin fokus hanya satu sisi saja. Dia ingin kalau semua pihak kebutuhannya dapat terakomodir. Baik itu masyarakat, pemilik usaha, hingga  pengguna jalan agar tidak terganggu.

“Kita harus berimbang, karena SCP dan usaha-usaha di sekitarnya menjadi sumber kontribusi ekonomi,” pungkasnya. (ens/gdc)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.