VIRAL
Waspadai Krim Berbahan Merkuri, Mari Belajar dari Pengalaman Konten Kreator Asal Balikpapan

Nur Sha, konten kreator asal Balikpapan berbagi kisah seputar perjuangannya untuk merawat kulit yang menghitam akibat krim berbahan merkuri.
Memiliki kulit putih dan cerah dalam waktu yang singkat merupakan dambaan semua orang, khususnya kaum wanita.
Oleh sebab itu segala cara digunakan oleh kaum wanita untuk mendapatkan kulit putih dan cerah, salah satunya menggunakan produk pemutih wajah.
Krim pemutih merkuri adalah salah satu jenis produk pemutih wajah (kosmetik) yang merupakan campuran bahan kimia dan atau bahan lainnya dengan khasiat bisa samarkan noda hitam (coklat) pada kulit.
Tujuan penggunaannya dalam jangka waktu lama agar dapat menghilangkan atau mengurangi hiperpigmentasi pada kulit. Tetapi penggunaan yang terus-menerus justru akan menimbulkan pigmentasi dengan efek permanen.
Hal tersebut dirasakan oleh Nur Sha, konten kreator asal Balikpapan yang membagikan kisahnya mengenai efek krim merkuri.
Dikutip dari akun instagram Nur Sha (@nurnnyas) ia menjelaskan sejak 2015 ia menggunakan krim merkuri.
Awal efek samping dari penggunaan krim pemutih berbahan merkuri ini adalah flek hitam.
“Aku pikir karena sinar matahari aja, karena aku kerja di lapangan. Tapi lama-lama kok enggak hilang,”ungkapnya pada akun instagram pribadi miliknya
Akhirnya Nur Sha memutuskan untuk berhenti menggunakan krim tersebut, namun bukannya hilang, flek hitam tersebut semakin melebar di wajahnya.
Hingga akhirnya ia mendapat edukasi mengenai produk kecantikan yang aman.
Nur Sha ingin membuat kulit wajahnya sehat, karena menurutnya kulit wajahnya kusam karena efek dari krim merkuri.
Selain menggunakan basic skincare yang aman, ia juga sering melakukan konsultasi ke klinik maupun ke dokter spesialis kulit.
Diagnosis dokter spesialis kulit soal kondisi Nur Sha adalah efek krim merkuri dan diperparah karena paparan sinar UV dan okronosis.
Nur Sha berpesan untuk meninggalkan krim merkuri, karena berbahaya dalam jangka waktu yang lama.
Selain memberikan edukasi seputar bahaya merkuri, Nur Sha juga sering berbagi jenis produk kecantikan yang aman dari merkuri. (RW)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Melejit, Dorong Kesejahteraan Petani Plasma
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Rudy Mas’ud Tegaskan Kaltim Siap Jadi Pusat Kemandirian Energi Nasional
-
PARIWARA4 hari ago
Yamaha Youth Community (Y2C) 2025 Kembali Hadir, Rangkul Gen Z Tunjukkan Bakat dan Aksi Sosial
-
SAMARINDA5 hari ago
Bangun Ruang Digital Sehat, Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Anti-Hoaks di SMA 5 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Raih Juara Umum STQH Nasional XXVIII 2025 di Kendari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Percepat Peninjauan RTRW 2023–2042, Sesuaikan dengan IKN dan Visi Kepala Daerah Baru
-
OLAHRAGA3 hari ago
Sapu Bersih Medali, Biliar Samarinda Tampil Perkasa di Porwada Kaltim 2025
-
OLAHRAGA4 hari ago
Wawali Lepas 60 Wartawan Samarinda ke Porwada Kaltim 2025, Janjikan Reward bagi Peraih Medali