Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Yogyakarta Jadi Pelopor Pemusnahan Arsip Ramah Lingkungan

Diterbitkan

pada

pemusnahan arsip

Yogyakarta menjadi salah satu kota di Indonesia yang menerapkan metode pemusnahan arsip menjadi kertas bubur. Metode ini dinilai lebih ramah lingkungan dan cepat.

Metode pemusnahan arsip menjadi kertas bubur merupakan salah satu solusi untuk mengatasi dampak negatif dari pemusnahan arsip konvensional yakni dicacah.

Selain itu, metode pemusnahan menjadi kertas bubur ini juga dinilai dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Arsiparis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, Ana Palianti Sari, mengungkapkan bahwa daerah yang dijuluki kota wisata ini menjadi salah satu pelopor pemusnahan arsip yang ramah lingkungan.

“Kalau mau studi tiru di Yogyakarta, itu ada pihak ke tiga atau perusahaan yang menjadikan arsip arsip menjadi kertas bubur tadi,” ungkapnya, Jumat 1 Desember 2023.

Baca juga:   Ganti Rugi Tahap Kedua Jalan Nursyirwan Belum Bisa Dilakukan

Meskipun telah melibatkan pihak eksternal, tim arsip tetap aktif mengawasi seluruh proses pemusnahan arsip dan mengubahnya menjadi bubur kertas tersebut.

“Lembaga arsip kalau mau memusnahkan, meski sudah kerja sama dengan pihak ke tiga. Tapi tim arsip tetap mengawasi,” katanya.

Sementara itu, Ana menjelaskan mengubah dokumen arsip menjadi kertas bubur lebih efisien karena tidak memerlukan waktu yang lama dibandingkan dengan penggunaan mesin pencacah.

“Karena memang menjadikan kertas bubur itu nggak memakan waktu lama seperti menggunakan mesin pencacah,” pungkasnya. (dmy/rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.