SEPUTAR KALTIM
11 Perangkat Daerah Kaltim Ikuti Kegiatan Coaching Metadata Statistik Sektoral Tahap II
Sebanyak 11 Perangkat Daerah mengikuti kegiatan Coaching Metadata Statistik Sektoral Tahap II yang diselenggarakan oleh Diskominfo Kaltim selama tiga hari.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim melalui Bidang Statistik menyelenggarakan Coaching Metadata Statistik Sektoral Tahap II untuk Produsen Data tahun 2024 dengan diikuti 11 Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Kaltim.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada 5 hingga 7 Februari mendatang di Hotel Ibis Samarinda dan menjadi rangkaian dari kegiatan sebelumnya di Balikpapan pada Januari lalu.
Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kaltim, M Adrie Dirga Sagita mengatakan, pelatihan ini dirancang untuk memberikan manfaat besar bagi para produsen data di Kalimantan Timur.
Manfaat yang diberikan seperti membantu Perangkat Daerah mengoptimalkan pemanfaatan data statistik untuk mendukung pembangunan dan pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Dalam hal ini, Diskominfo Kaltim membangun fondasi yang kuat untuk penguatan kolaborasi di bidang statistik dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara produsen data, pemerintah dan masyarakat.
“Dengan pemahaman yang ditingkatkan tentang metadata statistik, diharapkan para produsen data dapat berkontribusi lebih aktif dalam mendukung pembangunan di Kalimantan Timur,” ungkapnya Senin 5 Februari 2024.
Melalui kegiatan ini, harapannya produsen data di Kalimantan Timur dapat menjadikan acara Coaching Metadata Statistik Sektoral sebagai langkah awal untuk mencapai tingkat keunggulan dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik.
Kegiatan Coaching Metadata Statistik Sektoral merupakan serangkaian kegiatan pembinaan Produsen Data oleh Walidata dan Pembina Data dalam menghasilkan data statistik sektoral yang berkualitas dan sesuai dengan Prinsip Satu Data Indonesia.
“Coaching metadata statistik sektoral difokuskan pada pemahaman produsen data dalam memahami bagaimana membuat metadata statistik sektoral untuk data yang telah dihasilkan. Metadata statistik terdiri dari metadata kegiatan, metadata variabel dan metadata indikator,” jelas Dirga. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSenjata Baru Tekan Inflasi, Pemprov Kaltim Resmi Luncurkan Aplikasi ‘Mandau Kaltim’
-
GAYA HIDUP2 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoKabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 13 Persen, Bandara APT Pranoto Samarinda Siap ‘Tempur’ di Musim Nataru
-
GAYA HIDUP4 hari agoBosan ke Mal? Inilah 10 Cara “Waras” Mengisi Libur Sekolah Akhir Tahun Tanpa Harus Kuras Kantong
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSelesaikan Tahap II, Disnakertrans Kaltim Targetkan Aplikasi Etam Kerja Makin Canggih: Nggak Cuma Cari Kerja!
-
PARIWARA4 hari agoWajib Datang! Yamaha Rev Festival Siap Geber Senayan Park (SPARK) Untuk Tutup Akhir Tahun 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoPersiapan 2026, CIMB Niaga Syariah Hadirkan Tiga Produk Solutif Berbasis Syariah untuk Nasabah Korporasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoWanti-wanti Wagub Seno Aji: Jangan Ada Logistik yang Macet, Bisa Picu Kenaikan Harga!

