Connect with us

OLAHRAGA

13 Pemain Borneo FC akan Perebutkan 4 Posisi di Lini Depan

Diterbitkan

pada

BORNEO FC
Nur dan Terens akan bersaing ketat di lini depan musim ini. (MO/BFCS)

Musim ini, Borneo FC memiliki 5 penyerang tengah, 5 winger, dan 3 gelandang serang. Bagaimana kans ke-13 pemain itu menempati 4 pos penyerang di lapangan?

Perekrutan Jelle Goselink menutup pergerakan Borneo FC Samarinda di bursa transfer. Untuk mendatangkan pemain berposisi menyerang. Pasalnya komposisi di pos tersebut sudah cukup. Bahkan bisa dibilang agak gemuk.

Bagaimana tidak, ada 13 pemain yang memiliki kemampuan utama di pos serang. Mencakup penyerang tengah, sayap serang, dan gelandang serang.

Meski musim lalu Pieter Huistra memakai pendekatan permainan kolektif. Alias semua pemain punya kewajiban bertahan dan menyerang.

Tengok saja bagaimana eks pelatih Ajax U-21 itu mengubah lini tengah. Hendro Siswanto tak lagi jadi gelandang bertahan murni. Dia dituntut bergerak menjadi gelandang tengah, sampai gelandang serang saat membangun serangan. Begitu pula Bustos ataupun Adam Alis yang harus bergantian menempati pos Hendro.

Meski begitu, secara taktikal, tetap saja dalam susunan 11 pemain di lapangan. Hanya tersedia 4 tempat di pos serang. Yakni penyerang tengah, gelandang/ penyerang kanan, gelandang/ penyerang kiri, gelandang serang/ penyerang lubang. Lantas, bagaimana kans mereka di skuat racikan Pieter Huistra musim ini?

Matheus Pato

Pato yang musim lalu menggila dengan menjadi top skor liga, top skor klub, dan memecah berbagai rekor klub. Tentu masih dalam rencana utama Pieter. Hanya saja, apakah ia masih menempati striker, second striker, atau winger. Tiga posisi yang bisa dimainkan pria Brazil. Masih jadi misteri. Kedatangan Jelle Goselink bisa mengubah pondasi utama musim lalu.

Jelle Goselink

Pemain Belanda berusia 23 tahun itu bisa bermain sebagai striker, second striker, dan gelandang serang.

Pemain baru, satu negara dengan pelatih, asing pula. Tak mungkin Jelle akan menjadi pemain pelapis. Tapi di mana dia akan bermain? Jika sebagai striker, maka Pato harus dikorbankan. Jika sebagai gelandang serang, Adam Alis harus menepi. Pilihan yang sulit bukan?

Nur Hardianto

Penyerang tengah lapis kedua musim lalu. Kedatangan Goselink akan menuntutnya bekerja lebih keras. Untuk mendapat banyak menit bermain dari Pieter.

Saat tim butuh permainan cepat, penuh transisi, dan mengalir. Nur Hardianto bukanlah opsi bagus. Namun jika tim membutuhkan gol lewat umpan silang-heading. Nur adalah pria yang tepat. Dia punya keahlian menyundul bola di atas rata-rata.

Rabbani Tasnim

Gacor di timnas, tak berdaya di klub. Pemain 20 tahun itu musim lalu tak mendapat kesempatan. Baik saat dilatih Milo, Andre Gaspar, maupun Pieter Huistra. Ia harus berlatih lebih keras dulu, untuk bisa menggoyahkan hati pelatihnya.

Andy Harjito

Andy sebenarnya adalah penyerang tengah. Namun ia bisa bermain sebagai sayap kanan, gelandang serang, dan bek kanan. Versitilitas tinggi, punya visi. Kekurangan Andy adalah body balance yang belum kokoh.

Andy kemungkinan akan menjadi senjata rahasia Pieter musim ini. Alias, dia tak akan sering terlibat di starting eleven.

Stefano Lilipaly

Ah sudahlah, meski Fano suka bermain di pos gelandang serang ataupun penyerang lubang. Namun pos penyerang kiri tampaknya akan tetap menjadi miliknya musim ini.

Kemampuan membuat gol dan asis yang sama baiknya. Menjadi kelebihan pemain berdarah Belanda-Indonesia itu. Tendangan bebasnya juga ngeri-ngeri sedap.

M. Sihran

Messi Sihran tampaknya masih akan menjadi pelapis setia Stefano Lilipaly. Dia lincah dan bertenaga. Memang cocok menjadi super sub. Jika Fano mulai lelah, Borneo FC bisa mendapat suntikan tenaga luar biasa dari sosok Sihran.

Terens Puhiri

Bertahun-tahun menjadi pemain utama di sayap kanan. Terens Puhiri mulai terpinggirkan di era Pieter Huistra. Bukan karena alasan selera, namun sejak kembali dari sakit misteriusnya, pemain asal Papua itu belum menunjukkan performa terbaiknya.

Tapi masa pra musim bisa mengubah nasib Tepu. Dia tetap memiliki peluang menjadi pemain utama. Seburuk-buruknya, pelapis kedua di sisi kanan.

Fajar Fathur Rahman

Terkenal sebagai bek kanan Borneo FC yang berbakat, punya visi tinggi, dan badan kokoh. Fajar aslinya adalah winger, bisa di kanan dan kiri sama baiknya.

Kedatangan Rizky Dwi, dan kemungkinan Diego Michiels kembali ke bek kanan. Ditambah kegacoran Fajar di Timnas SEA Games saat ditempatkan sebagai penyerang. Bisa mengubah cara pandang Pieter terhadapnya.

Sulit membayangkan Fajar akan bermain di mana musim ini. Tapi dia punya kans besar menjadi pemain utama di pos bek kanan ataupun penyerang kanan, menggantikan peran Terens.

Arya Gerryan

Arya adalah opsi lainnya untuk penyerang kanan. Namun melihat ketatnya persaingan di sana. Kemungkinan pemain asal Samarinda itu akan tetap menjadi pelapis.

Keunggulan Arya adalah kecepatan dan kegigihannya menyisir sisi kanan. Dia bisa menjadi super sub yang tangguh.

Taufany Muslihuddin

Pahlawan Semi Final SEA Games itu akan kembali ke realita klub. Dia adalah prospek muda yang tentu, tak bisa mengandalkan historinya di timnas. Taufany berposisi sebagai gelandang serang. Posisi yang cukup sulit diperebutkan.

Menjadi pemain utama tampaknya belum terjangkau untuknya. Namun menjadi pelapis utama, sangat-sangat bisa.

Ikhsanul Zikrak

Rekrutan anyar Borneo FC, pemain potensial di posisi gelandang serang. Pos yang akan diperebutkan Taufany, Goselink, hingga Adam Alis. Menjadi pemain lapis kedua di musim perdana, sudah menjadi pencapaian besar untuknya.

Adam Alis

Sebelum kedatangan Goselink, Adam Alis sudah punya garansi di tim utama. Trio Hendro-Kei-Adam akan sangat menjanjikan.

Gemuknya komposisi lini depan, membuat Adam harus terus berada di level tertingginya. Untung buatnya, jika tidak lagi menjadi gelandang spesialis serang. Dia masih bisa bermain di sayap kiri ataupun gelandang tengah.

Perubahan Skema Borneo FC

Prediksi di atas berdasarkan skema 4 bek. Jika musim ini Pieter memakai formasi 3 bek tengah. Maka komposisi di tengah dan depan akan jauh berbeda. Misal posisi sayap, akan diperebutkan oleh pemain penyerang sayap dan bek sayap. Di kiri dan kanan.

Begitu pula untuk pos gelandang tengah dan serang. Persaingannya akan lebih ketat, melibatkan lebih banyak pemain. (dra)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.