KUKAR
140 Relawan Pemadam Kebakaran Ikuti Pelatihan dari Pemkab Kukar

Pemkab Kukar memberikan pembekalan kepada 140 Redkar dari 12 kelurahan dan dua desa di Kecamatan Tenggarong yang bertujuan agar Redkar memiliki kemampuan teknis menghadapi kebakaran.
Sebanyak 140 Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) mengikuti pembekalan teknik menghadapi kebakaran di pemukiman agar lebih cekatan dan prosedural saat kejadian tersebut.
Pembekalan ini diinisiasi ole Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar).
Relawan tersebut berasal dari 12 kelurahan dan dua desa di Kecamatan Tenggarong. Masing-masing kelurahan dan desa mengirimkan 10 relawan untuk mengikuti pelatihan.
“Agenda hari ini merupakan bentuk perhatian pemda melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, dalam mengkoordinir dan menyiagakan relawan,” ujar Bupati Kukar Edi Damansyah saat Pembentukan dan Pembinaan Redkar di Tenggarong, Senin 22 Juli 2024.
Edi pun memberikan apresiasi kepada para relawan yang bergabung dengan Redkar. Yang dimana, ketika bergabung ke Redkar berarti telah menyiapkan diri dan bersedia membantu masyarakat ketika terjadi kebakaran di pemukiman, meski penegahan kebakaran juga harus terus dilakukan.
Anggota yang tergabung di Redkar, selain kuantitas juga kualitas yang harus diperhatikan.
Bupati berharap pelatihan ini diikuti dengan baik untuk meningkatkan keterampilan, agar siap dalam kondisi menanggulangi bencana, lantas pihaknya akan terus berupaya memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Bahkan, katanya, untuk memberikan perlindungan kepada pada relawan, dinas terkait segera menyiapkan untuk didaftarkan menjadi peserta BPJS, kemudian akan dianggarkan untuk biaya operasional Redkar.
“Untuk implementasinya, maka camat, lurah, dan kepala desa segera menyiapkan persyaratan agar optimal. Sedangkan kepada dinas pemadam agar membuat program latihan rutin tahunan, hal ini penting selain untuk mengasah keterampilan juga meningkatkan persaudaraan,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kukar Fida Hurasani mengatakan, materi dalam pelatihan ini antara lain kemampuan teknis menghadapi kebakaran.
“Materi ini penting agar relawan mampu membantu petugas mulai dari informasi ketepatan lokasi kebakaran, mengisolasi kebakaran agar tidak meluas, evakuasi warga, sekaligus memberi ruang kepada mobil dan petugas dalam memadamkan api,” kata Fida.
Relawan juga dibekali teknik membangun koordinasi dan sinergi dengan semua pihak dalam rangka penanggulangan, seperti bersinergi dengan dunia usaha, yakni relawan dapat melatih relawan lain, termasuk bersama PDAM membangun hidran di pemukiman padat penduduk. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA3 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA3 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU