SEPUTAR KALTIM
5.000 Warga Kaltim Sudah Tercover Program Gratispol, Cukup Bawa KTP

Program jaminan kesehatan gratis, Gratispol yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan perkembangan positif sejak diluncurkan pada Februari 2025. Hingga kini, sekitar 5.000 warga telah terdaftar sebagai penerima manfaat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jaya Mualimin, mengatakan bahwa Gratispol menyasar masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan, terutama mereka yang tidak tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Program ini khusus untuk masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan, termasuk yang sebelumnya dikeluarkan dari kepesertaan BPJS,” ujar Jaya, dikutip dari media lokal.
Sasar UMKM hingga Masyarakat Umum
Kelompok sasaran Gratispol mencakup pelaku UMKM, pekerja informal, hingga masyarakat umum yang tidak bekerja di perusahaan formal. Bahkan, mereka yang pernah tercoret dari kepesertaan BPJS juga berhak mengikuti program ini.
Gratispol membiayai layanan kesehatan di seluruh rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kaltim. Jaya memastikan pelayanan rumah sakit tetap berjalan baik dan setara dengan skema BPJS Kesehatan kelas III.
Cara Daftar Gratispol: Cukup Bawa KTP
Proses pendaftaran pun tergolong mudah. Warga Kaltim cukup membawa KTP dan datang langsung ke Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.
“Syaratnya hanya ber-KTP Kaltim. Cukup datang ke Dinas Kesehatan,” tegas Jaya.
Namun, ia mengingatkan bahwa program ini tidak berlaku bagi masyarakat yang sudah dibiayai oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Kewajiban membayar iuran BPJS tetap menjadi tanggung jawab perusahaan.
Perusahaan Wajib Patuh
Jaya juga mengimbau masyarakat untuk tidak segan melapor jika ada perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya dalam membiayai jaminan kesehatan karyawan melalui BPJS.
“Kalau ada perusahaan yang tidak mau membiayai, laporkan ke kami. Karena yang ditanggung program ini adalah masyarakat umum yang tidak memiliki perlindungan kesehatan,” tegasnya lagi.
Melalui Gratispol, Pemerintah Provinsi Kaltim berharap seluruh lapisan masyarakat bisa memperoleh jaminan kesehatan yang layak tanpa terkendala biaya.
“Harapannya semua masyarakat dijamin oleh program Jaminan Kesehatan Nasional, dan tidak ada lagi kesulitan mendapatkan layanan kesehatan,” tutup Jaya. (Prb/ty/portal kaltim/sty).
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun