OLAHRAGA
5 Alasan Terens Puhiri Jadi Penampil Terbanyak Borneo FC Musim Ini, Semua karena Faktor Sepak Bola

Terens Puhiri tak hanya menjadi pemilik caps terbanyak Borneo FC musim ini. Namun sekaligus jadi satu-satunya pemain yang selalu bermain di semua laga tanpa terkecuali. Apakah ini karena dia ‘karyawan tetap’ atau ada faktor sepak bola yang membuatnya selalu bermain?
Di tengah kegaduhan #IniSepakbolaIndonesia, di mana banyak pemain lokal yang protes ke LIB dan PSSI terkait regulasi 8 pemain asing. Borneo FC Samarinda mengumumkan pemain dengan jumlah caps terbanyaknya musim ini.
Dalam daftar 6 pemain teratas, hanya 1 yang merupakan pemain asing. Sisanya, lokal punya. Ini sedikit memvalidasi kalau pemain lokal tak perlu takut kalah bersaing dengan pemain asing. Karena di regulasi tak ada kewajiban memainkan pemain asing seperti kewajiban memasang pemain U-23 sebagai starter. Artinya semua kembali ke pelatih, yang tentu akan menurunkan pemain terbaiknya di sesi latihan. Semua orang punya peluang.
Btw, keenam pemain tersebut adalah Fajar Fathur Rahman dan Nadeo Argawinata (34 dari 38 laga), Stefano Lilipaly (35), Kei Hirose (36), Adam Alis (37), dan Terens Puhiri (38 – semua laga).
Nama Terens lantas jadi sorotan, banyak penggemar yang beranggapan kalau pemain asal Jayapura itu adalah anak emas. Terlebih penampilannya musim ini tak terlalu cemerlang. Hanya menyumbang 3 gol dan 6 asis, serta umpan silangnya yang sering off target semakin menguatkan asumsi itu. Namun yang sebenarnya terjadi, tidak begitu.
Tidak Cedera
Perlu dicatat, Terens Puhiri bukanlah winning team Borneo FC Samarinda musim ini. Ia bersama Win Naing Tun memang awalnya diplot sebagai sepasang sayap serang, namun seiring kompetisi bergulir, posisi mereka digantikan oleh Stefano Lilipaly dan M. Sihran.
Tapi kenapa dia selalu bermain? Ya betul, Tepu tidak pernah mengalami cedera sepanjang musim ini. Walau level fisiknya tidak mumpuni, di mana dia tak mampu menjaga performa bagus selama 90 menit, namun karena selalu tersedia, dia jadi selalu bermain baik dari awal atau pengganti karena pemain lain mengalami cedera ataupun alasan taktikal.
Versitilitas Tinggi
Ini masih berkaitan dengan poin pertama. Dia tidak pernah cedera alias selalu tersedia. Di sisi lain, Tepu bisa bermain di 4 posisi di lini depan. Yakni penyerang sayap kanan, kiri, penyerang tengah, juga nomor 10 (SS/AM).
Kemampuan bisa bermain di banyak posisi inilah yang membuat peluangnya bermain lebih besar ketimbang pemain lain. Kasus ini juga terjadi pada Win. Meski tak memberi kontribusi gol maupun asis, pemain Myanmar itu mengemas 25 laga dalam semusim. Berbeda dengan Nur Hardianto misalnya, dia hanya bermain 15 kali karena hanya menunggu Felipe tak di lapangan.
Pergerakan Tanpa Bola
Oke, gocekan Tepu tak lagi seyahud dulu. Passing dan crossing-nya juga tidak istimewa yang lalu. Apalagi kontribusi gol dan asisnya, untuk ukuran pemain depan. Secara kasat mata, nyaris tak ada alasan khusus untuk selalu memainkannya, selain karena tak pernah cedera dan mampu bermain di banyak posisi.
Tapi … Terens bisa dikatakan sebagai pemain terbaik Borneo FC untuk urusan pergerakan tanpa bola. Ia pandai membuka ruang sehingga memudahkan rekannya mengkreasi serangan.
Sial buat Tepu, karena kemampuan istimewanya ini adalah kontribusi yang paling tidak terlihat di lapangan atau layar kaca. Namun jelas, Pieter Huistra mampu merasakannya. Intinya, Tepu adalah pemain yang memberi kontribusi pada permainan, bukan pada angka.
Chemistry
Alasan utama kenapa dia memiliki kemampuan bergerak tanpa bola yang baik adalah chemistry. Ia sudah paham cara pikir dan pergerakan rekan-rekannya. Ini memudahkannya maupun si rekan dalam mengalirkan bola.
Tak Dipanggil Timnas
Tidak dipanggilnya Tepu ke timnas membuatnya bisa fokus ke klub. Ia mampu memanfaatkan situasi itu dengan baik. Dan, begitu saja. (dra)
Penulis: Ahmad A. Arifin (Tebe) | Jurnalis sepak bola Kaltim Faktual
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim