NUSANTARA
5 Perbedaan Pelaksanaan Upacara HUT ke-79 RI di IKN dan di Istana Merdeka

Pelaksanaan Upacara HUT RI tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Mulai dari lokasi hingga pelaksanaan. Penasaran dengan perbedaannya?
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, Upacara Peringatan Detik-detik Kemerdekaan HUT RI dilaksanakan di luar Jakarta, di luar Istana Merdeka.
Pada tahun 2024 ini, HUT ke-79 RI dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pelaksanaan ini dilakukan setelah pemerintah memutuskan pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara. Walau secara definitif, masih menunggu rampungnya pusat inti pemerintahan.
Jika diperhatikan, ada sejumlah perbedaan antara pelaksanaan Upacara HUT RI di Istana Merdeka dengan di Istana Garuda di IKN. Apa saja ya?
1. Perbedaan Lokasi Upacara


Saat upacara detik-detik kemerdekaan RI digelar di Istana Merdeka, Presiden dan Ibu Negara keluar dari dalam Istana dan langsung berada di lokasi upacara. Sebab panggung utama dari upacara adalah beranda depan Istana Merdeka Jakarta.
Sedangkan dalam upacara di Istana Garuda IKN, Presiden dan Ibu Negara Iriana Jokowi, nampak berjalan cukup jauh untuk turun menuju lokasi upacara.
2. Tahun Ini Pembawa Baki Tidak Naik dan Turuni Anak Tangga


Bagi anggota Paskibraka, terpilih menjadi pembawa baki di Upacara HUT Kemerdekaan RI tingkat nasional adalah impian.
Jika tahun-tahun sebelumnya, salah satu tugas berat dan menegangkan untuk pembawa baki adalah ketika menaiki puluhan anak tangga Istana Merdeka, untuk menerima bendera Merah Putih dari Presiden.
Pelajar yang membawa baki, tidak boleh melihat ke bawah. Tetap harus tegak dan tersenyum.
Hal tersebut merupakan momen menegangkan saat mereka menuruni anak tangga. Sebab harus membelakangi atau tetap menghadap ke depan, berjalan mundur menuruni anak tangga. Salah sedikit atau salah perhitungan, bisa berakibat jatuh.
Namun berbeda saat upacara di IKN. Dalam upacara yang digelar Sabtu 17 Agustus 2024, Presiden Jokowi nampak menghampiri menuju tengah lapangan.
Di sana, Presiden memberi Merah Putih yang ada di dalam kotak, ke pembawa baki anggota Paskibraka. Mereka tidak naik dan turun anak tangga layaknya di Istana Merdeka Jakarta.
3. Presiden dan Wakil Presiden Tidak Satu Panggung


Dalam setiap momen HUT RI, Presiden dan Wakil Presiden biasanya bersama-sama dalam panggung upacara. Yang dimana Presiden sekaligus inspektur upacara. Sementara Wakil Presiden berada di panggung kehormatan.
Namun di HUT RI ke-79, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana berada di IKN. Sementara Wakil Presiden Maruf Amin dan Ibu Wury, di Istana Merdeka Jakarta.
4. Didampingi Presiden Terpilih, dan Wakil Presiden Didamping Wapres Terpilih


Dalam pelaksanaan HUT RI ke-74 di Istana Garuda di IKN,Presiden Joko Widodo didampingi oleh Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto.
Sedangkan Wakil Presiden Maruf Amin, mengikuti perayaan HUT RI ke-79 di Istana Merdeka Jakarta, didampingi Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka.
5. HUT RI Digelar Hybrid


Pelaksanaan upacara detik-detik kemerdekaan RI ke-79, digelar secara hybrid.
Kali ini pelaksanaannya berlangsung di dua lokasi yakni Istana Merdeka Jakarta dan Istana Garuda Ibu Kota Nusantara atau IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Gelaran pasukan di IKN dan Istana Merdeka Jakarta, dilakukan secara bersamaan walau di tempat yang berbeda. Pengibaran bendera dilakukan di IKN.
Tetapi ada beberapa bagian yang masih dilaksanakan di Istana Merdeka. Seperti pembawaan lagu oleh Gita Bahana Nusantara.
Nah, jadi itu 5 perbedaan pelaksanaan HUT ke-79 RI tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. (rw)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”