SEPUTAR KALTIM
Pengelolaan Informasi Publik Pemerintah Harus Kekinian
Pengelolaan informasi harus secara kekinian. Apalagi pengelola informasi pemerintahan. Jika tidak, informasi pemeritnah itu akan tak tersampaikan.
Di era sekarang pengelolaan informasi publik harus mengikuti perkembangan teknologi komunikasi yang biasa digunakan masyarakat. Untuk itu, dalam pengelolaan informasi publik harus disajikan secara menarik dan kekinian.
Pesan ini disampaikan kepada seluruh pengelola infromasi di Pemda se-Kaltim.
“Kita harus mulai sadar, karena masih agak lambat mengikuti perkembangan zaman,” terang Direktur PT Jatim Times Network (JTN) Heryanto dalam paparannya pada kegiatan Workshop pengelolaan Konten Media Untuk Pemerintah, di Hotel Aston Inn Batu 8 Mei 2023.
Perkembang dunia informasi sekarang harus diikuti oleh pemerintah yang kegiatan sehari-harinya dalam berkonunikasi berkitan langsung dengan pelayanan publik.
Informasi menurut para ahli dapat disimpulkan sebagai sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
Di era digital orisinalitas konten sangat mudah dicek dan ketahui oleh pembaca. Kehadiran mesin pencarian google memudahkan siapapun mengecek apakah konten tersebut menjiblak karya orang lain atau tidak.
Algoritma google akan dengan mudah mendeteksi konten plagiat atau bukan. Konten orisinil akan cepat direkomendasi ke pembaca oleh algoritma mesin pencari.
“Jika ingin menyeberkan informasi pemerintah terlebih dahulu harus mengetahui masyarakat kalangan apa yang dituju,”sebutnya
Lanjutnya, memosting konten yang sama berulang kali juga akan dibaca sebagai konten plagiat.
Apapun yang disampaikan di web dan mendos pemerintah harus informasi yang berguna bukan sekedar mengisi media sosial dan sekedar mengaktifkan saja.
Tambahnya, ciri-ciri informasi yang berkualitas itu harus relevan, akurat, tepat pada waktunya serta Konsisten. Kemudian sistem penyajian informasi di wra digital harus cepat, tidak rumit dan mudah dishare.
Karakteristik pembaca di era digital 80 persen hanya membaca judulhanya 20 persen yang membaca tuntas dengan isinya. (Prb/diskominfokaltim/am)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat
-
PARIWARA4 hari agoIde Modifikasi Grand Filano Hybrid Ala Anak Muda Kekinian Yang Siap Bikin Gaya Makin Anti Mainstream dan Berkarakter
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoDPRD Kaltim Bahas Dua Ranperda Strategis, Komisi II Ajukan Perpanjangan Masa Kerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoStunting Kaltim Masih di Atas Nasional, Pemprov Genjot Percepatan dan Pemetaan Wilayah Prioritas
-
NUSANTARA3 hari agoPercepatan PPG 2025: Reformasi Guru Menuju Mutu Pembelajaran yang Lebih Merata
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoDPKH Kaltim Perkuat Daya Saing Produk Peternakan Melalui Bimtek Pemasaran di Bontang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoWagub Seno Aji Apresiasi Tiga Daerah Turunkan Stunting, Pemprov Kaltim Minta Percepatan di Wilayah dengan Angka Tinggi
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoADLGA 2025 Hadirkan 15 Provokator Digital, Juara Pertama Diberangkatkan ke Korea Selatan

