SAMARINDA
Faisal: Harus Optimalkan Pramuka dalam Membina dan Memberdayakan Pemuda
Peringati HUT ke-62 Pramuka, Muhammad Faisal selaku Wakil Ketua Bidang Kehumasan Gerakan Pramuka Kwarda Kaltim menjelaskan kontribusi pramuka dalam membina dan memberdayakan pemuda.
Sejarah gerakan kepanduan nasional telah terbentuk sejak zaman Belanda pada tahun 1912.
Namun, setelah kemerdekaan, Presiden Soekarno menyatukan seluruh gerakan kepanduan yang ada di Indonesia ke dalam satu nama resmi yang diakui pemerintah.
Geakan kepanduan inidiberi nama Gerakan Kepanduan Indonesia melalui Keppres 238/1961.
Nama itu kemudian diubah menjadi Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) dan resmi diperkenalkan pada 14 Agustus 1961.
Sejarah singkat terkait kepramukaan itu, dijelaskan oleh Muhammad Faisal dalam Dialog Interaktif: Halo Kaltim Edisi 14 Agustus 2023 di kanal radio Pro I, Radio Republik Indonesia (RRI) Samarinda.
Dengan topik khusus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Pramuka.
Faisal yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kehumasan dan Informatika Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Kalimantan Timur (Kwarda Kaltim) menyebut gerakan kepramukaan Indonesia masih eksis hingga saat ini.
Kegiatan Pramuka ini turut berkontribusi pada pengembangan karakter bangsa, terutama pada pembinaan pemuda dan pelajar Indonesia.
“Cita-cita luhur Gerakan Pramuka adalah mencetak karakter intelektual bangsa Indonesia yang tidak cukup hanya dibentuk dalam pendidikan formal. Pramuka adalah kekuatan informal kita dalam pembinaan dan pemberdayaan pemuda sebagai aset penerus bangsa,” kata Faisal di Studio RRI Samarinda, pada hari Senin 14 Agustus 2023.
Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan yang solid bisa bertahan hingga saat ini dibuktikan dengan berkumpulnya pemuda dari 158 negara.
Berkumpulnya pemuda tersebut dalam kegiatan World Scout Jamboree atau Jambore Pramuka Dunia ke-25 pada tahun 2023, pada 1-12 Agustus lalu di Korea Selatan (Korsel).
Indonesia juga turut hadir dalam kegiatan Jambore Dunia dengan mengirimkan sekitar 1.585 orang dalam event besar kepramukaan internasional tersebut, yang diadakan setiap empat tahun sekali.
“Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari jambore dunia. Pemuda dari seluruh dunia berinteraksi, bertukar budaya, dan mengembangkan karakter mereka. Ini sungguh luar biasa, terlepas dari cuaca ekstrem yang terjadi. Pemerintah setempat juga tanggap dalam menghadapi bencana,” ujar Faisal.
Faisal mengatakan bahwa Pramuka sebagai organisasi kepanduan harus dioptimalkan dalam membina dan memberdayakan pemuda.
Saat ini, jumlah anggota Pramuka dari tingkat Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega yang terhimpun di Kwarda Kaltim mencapai 156.592 anggota.
Jumlah itu, seharusnya bisa lebih banyak lagi sesuai dengan jumlah pelajar dan pemuda Kalimantan Timur.
“Pembinaan mental, pencegahan penyalahgunaan narkoba, penguatan nilai keagamaan, serta pendidikan digital dan IT dapat diintegrasikan dalam kegiatan Pramuka. Tidak perlu bikin program baru lagi, aktifkan saja di Pramuka. Saya berharap, kepramukaan ini bisa diwajibkan lagi di sekolah bukan hanya sekadar kegiatan ektrakurikuler pilihan,” tuturnya
Marga Rahayu (Aga) selaku penyiar RRI Samarinda memandu siaran ini dan berlangsung interaktif dengan menerima berbagai tanggapan dari para penelpon dan pendengar setia RRI di berbagai kabupaten/kota terkait kegiatan pramuka di Indonesia. (DiskominfoKaltim/RW)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun
-
BALIKPAPAN5 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang

