POLITIK
Melaju ke Senayan Lagi, Hetifah Sjaifudian Fokus Kawal IKN, Pemerataan, dan Pariwisata-Ekraf

Dari hasil perhitungan suara. Caleg DPR RI Dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian dipastikan dapat kursi di Senayan. Kini Hetifah siap melanjutkan tugas mengawal IKN dan berbagai aspirasi warga Kaltim.
Proses Pesta Demokrasi di Indonesia masih terus berlanjut. Sampai hari ini, rekapitulasi perhitungan suara masih berlangsung. Untuk menentukan nama-nama calon anggota legislatif yang terpilih.
Dari hasil perhitungan suara di Kaltim sendiri sudah mulai menampakkan hasilnya. Terlebih setelah perolehan suara dikonversi menggunakan metode Sainte League. Sesuai peraturan perundang-undangan.
Termasuk untuk DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim. Jika merujuk pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2023. Alokasi kursi untuk DPR RI Dapil Kaltim mendapat sebanyak 8 kursi.
Dari 8 nama itu, 5 di antaranya adalah petahana. Yakni Rudy Mas’ud dan Hetifah Sjaifudian dari Golkar, G. Budisatrio Djiwandono dari Gerindra, Aus Hidayat dari PKS, dan Syafruddin dari PDIP.
Hetifah Sjaifudian Kembali ke Senayan
Bagi Hetifah, ini adalah keempat kalinya ia lolos ke DPR RI via Partai Golkar sejak 2009. Di periode 2019-2024, ia bahkan menduduki jabatan wakil ketua Komisi X. Pada kontestasi kali ini, dia mendapatkan 146.023 dukungan masyarakat Kaltim.
Caleg DPR RI Dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian merasa terharu. Dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari warga Kaltim. Apalagi suaranya di tahun ini naik di berbagai kabupaten/kota di Kaltim, hingga hampir 120%.
“Rasanya saya merinding dan saya merasa terharu sekali. Saya ingin dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak. Semoga memasuki Ramadan ini bisa sedikit meredam panasnya suasana politik,” kata Hetifah dalam Press Conference Minggu 10 Maret 2024.
Bagi Hetifah, ini merupakan hal yang luar biasa. Sebab menjadi tanda bahwa warga Kaltim tidaklah apatis dan cuek dengan politik. Mereka justru sangat antusias. Dan optimis bergerak maju untuk daerahnya.
Dengan dipastikannya Hetifah duduk di Senayan. Dirinya mengaku siap untuk melanjutkan tugasnya mewakili warga Kaltim. Utamanya mengawal keberlangsungan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan berbagai aspirasi lain.
“Salah satu hal yang menjadi perhatian atau fokus saya adalah memastikan bahwa Provinsi Kalimantan timur, di tengah pembangunan IKN ini kita bisa mengimbangi.”
“Maksudnya daerah-daerah lain di luar kawasan inti IKN itu yang seharusnya mendapatkan peluang. Peluangnya untuk warga Kaltim,” ujarnya.
Kembangkan Potensi Ekraf
Raihan suara yang ia dapat sebenarnya tak membuat terkejut. Pasalnya Hetifah sangat rajin turun ke dapilnya. Dan berfokus pada bidang pariwisata dan ekraf, serta pendidikan.
Nah, di periode mendatang, Hetifah bilang, ia masih ingin memfasilitasi sebanyak mungkin agenda dan kebijakan yang berpihak pada bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif. Di antaranya dengan memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada pelaku industri kreatif.
Berbagai program yang sudah bagus akan dilanjutkan. Sementara program baru yang belum ada, bisa diadakan. Apalagi Kaltim sudah memiliki Kreatif Hub. Hetifah akan melanjutkan langkah itu ke pusat.
“Selamat untuk kreatif hub-nya. Kami juga di pusat akan membentuk UPT Ekonomi Kreatif yang khusus hanya diberikan kepada Kaltim,” pungkasnya. (ens/fth)

-
BALIKPAPAN5 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud