BERAU
Korban Tenggelam di Berau Berhasil Dievakuasi, Berikut Kronologinya
Korban tenggelam di Dermaga Jetty Muat Semen di Berau akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan setelah dua hari pencarian.
Korban tenggelam di Dermaga Jetty Muat Semen milik warga Kampung Bangun beberapa hari lalu akhirnya berhasil dievakuasi di Kec. Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Rabu 3 April 2024.
Evakuasi ini dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini prajurit TNI AL Posal Berau Lantamal XIII Tarakan bersinergi dengan instansi terkait.
Kejadian ini berawal pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2024 siang hari di Sungai Bangun Kec. Sambaliung tepatnya di Dermaga Jetty Pembokaran Semen Kampung Bangun milik Uwo atau Yunli.
Ada informasi tentang orang tenggelam yang diketahui bernama Adri yang sebelumnya menyelam untuk mengambil besi yang terjatuh ke Sungai.
Korban saat itu menggunakan selang oksigen. Namun, makin lama diperhatikan korban tak kunjung muncul ke permukaan.
Setelah selang oksigen tersebut di tarik, korban sudah tidak ada atau hilang.
Pencarian terus dilakukan hingga hari kedua Tim SAR gabungan menyisir sungai dengan melaksanakan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Bangun yaitu lokasi saat korban menyelam.
Saat melaksanakan penyisiran, Tim SAR Gabungan menemukan korban tenggelam dalam keadaan mengapung di Dermaga Jetty Bongkar Muat Semen milik warga Kampung Bangun Kec. Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Selanjutnya Tim SAR gabungan segera mengevakuasi mayat tersebut dan membawa jenazah korban ke RSUD Abdul Rifai Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau dengan menggunakan mobil ambulance dan melaporkan ke Polsek terdekat, serta menghubungi pihak keluarga korban.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima.
Selain itu ia meminta untuk melakukan sinergi dengan instansi terkait guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat, dalam hal ini membantu evakuasi korban tenggelam di perairan Indonesia. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang
-
OLAHRAGA4 hari agoMana yang Lebih Efektif? Membandingkan Lari, Gym, Pilates, dan Zumba untuk Kebugaran Optimal

