SEPUTAR KALTIM
Taman Samarendah Ditata Ulang Tahun Depan, Menara Lampu akan Dirobohkan

Wali Kota Samarinda Andi Harun telah mengintruksikan Dinas PUPR untuk membuat konsep baru Taman Samarendah. Ia ingin menara saat ini diganti dengan yang lebih bagus, filosofis, dan bisa dinaiki warga untuk melihat pemandangan kota dari ketinggian. Serta beberapa usulan lain untuk membuat taman tengah kota itu tampil lebih sip tahun depan.
Pemkot Samarinda ingin mengganti suasana Taman Samarendah, dengan melakukan penataan ulang secara ekstrem. Wali Kota Andi Harun mengatakan, proyek pembongkaran dan pembangunan ulang New Taman Samarendah akan dimulai tahun depan.
“Sudah kami instruksikan kepada Dinas PUPR untuk mematangkan lagi konsepnya agar proyek ini bisa berjalan mulai tahun 2025,” katanya, Minggu 21 April 2024.
Menurut laporan Antara, tim teknis Dinas PUPR Samarinda telah memaparkan rencana awal. Nantinya, menara lampu di tengah taman akan diganti dengan menara baru setinggi 36 meter. Namun pada konsep terbaru nanti, menara tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas sky view. Seperti halnya Menara Asmaul Husna di Islamic Center Samarinda, menara itu nantinya bisa dinaiki warga, untuk bisa memandang Kota Samarinda dari ketinggian.
Ada Kafe dan Restoran di Taman Samarendah
Berbeda dengan taman lainnya, Taman Samarendah saat ini tidak memiliki kawasan wisata kuliner. Ini juga menjadi perhatian Andi Harun. Ia mengusulkan untuk membuat restoran dan kafe di menara yang rencananya dibangun 4 lantari tersebut. Selain itu, masih di menara yang sama, juga akan dibuat ruang pertemuan di lantai dasarnya.
Soal bentuk, Andi mempersilakan Dinas PUPR berinovasi, ia hanya menekankan bahwa harus ada nilai historikalnya.
“Intinya saya minta bangunan tower atau menara nanti harus ada filosofinya, mungkin contoh seperti menyerupai ikan Pesut Mahakam , jadi tolong dirancang dan desain ulang kembali,” jelas Andi Harun.
Selain itu dalam presentasi, dijelaskan rencana vegetasi yang saat ini sudah tumbuh di sekitar taman juga bakal dipugar ulang dengan menambah jenis tanaman atau pohon yang akarnya tidak merusak lantai jalan pada taman.
Andi Harun optimis jika taman ini nanti pembangunannya bisa terwujud tahun depan, maka bakal menjadi tujuan objek wisata masyarakat Samarinda dan sekitarnya.
“Tinggal nanti perencanaan konsep lahan parkir juga perlu kita rancang, apakah menggunakan sistem drop out atau valet parking melihat luas lahan yang ada saat ini terbatas,” imbuhnya. (dra)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan