Connect with us

KUTIM

Tingkatkan Ekonomi Daerah, Faisal Rachman Dukung Kegiatan Pemuda dan UMKM

Diterbitkan

pada

Anggota DPRD Kutim, Faisal Rachman. (Ist)

Banyak cara yang bia dilakukan untuk meningkatkan ekonomi daerah. Menurut Faisal Rachman selaku anggota DPRD Kutim yaitu dengan Festival Pekan Pemuda yang bisa menguntungkan UMKM.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Faisal Rachman, menegaskan pentingnya mendukung kegiatan pemuda dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu melalui kegiatan Festival Pekan Pemuda.

Kegiatan tersebut bisa memberikan ruang bagi pemuda untuk menunjukkan talenta dan keberanian tampil.

“Festival Pekan Pemuda ini merupakan ajang penting untuk memberikan ruang kepada kaum pemuda untuk menunjukkan talentanya dan keberanian tampil. Saya juga telah menyampaikan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga agar kegiatan seperti ini harus disupport dan terus dilakukan,” ujar Faisal saat ditemui di ruangannya, baru-baru ini.

Baca juga:   Pembangunan Bandara Terkendala Izin KPC, DPRD Kutim Buka Opsi Lokasi Baru, Pembiayaan Skema MYC

Faisal menekankan bahwa kegiatan seperti ini tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus diikuti dengan kegiatan UMKM.

“Kegiatan pemuda dan UMKM harus saling mendukung. Festival Pekan Pemuda ini juga harus disertai dengan pameran UMKM untuk memberikan dampak ekonomi yang lebih luas,” katanya.

Faisal pun mengingatkan bahwa mendukung UMKM harus konsisten dan berkelanjutan.

“Kemarin, pameran UMKM juga menjadi bagian dari Festival Pekan Pemuda. Meskipun saya hanya hadir di pembukaan, saya melihat antusiasme yang tinggi dari para pelaku UMKM,” tambahnya.

Faisal juga menyoroti peran penting Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam mendongkrak ekonomi daerah.

Dalam hal ini, Ia menekankan bahwa salah satu fungsi APBD adalah stabilisasi ekonomi.

Baca juga:   Pelantikan Anggota DPRD Kutim 2024-2029 Berlangsung 14 Agustus 2024

“APBD harus bisa mendorong peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) karena peningkatan ekonomi diukur dari PDRB. Bagaimana kita bisa menopang PDRB sehingga penjualan produk-produk masyarakat kita tumbuh,” jelasnya.

Menurutnya, peningkatan PDRB akan berujung pada peningkatan ekonomi secara keseluruhan.

“Naiknya PDRB itu tentu bisa meningkatkan ekonomi kita. Dalam APBD, kita mencantumkan target peningkatan ekonomi setiap tahun, termasuk target tingkat pengangguran terbuka,” tuturnya.

Lebih lanjut, Faisal menekankan bahwa APBD yang disahkan harus berbasis kegiatan masyarakat, termasuk UMKM.

“Bagaimana target-target yang ditetapkan itu bisa tercapai dengan APBD yang disahkan ini. APBD harus berbasis kegiatan masyarakat, bukan hanya kegiatan seremonial,” tegasnya.

Menurutnya kegiatan yang memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan UMKM sangatlah penting.

Baca juga:   Maksimalkan Potensi Sektor Pariwisata, Perbaiki Infrastruktur Wisata Secara Bertahap

“Kegiatan seremonial saja tidak memberikan dampak, tetapi jika ada efek samping ke peningkatan pertumbuhan ekonomi UMKM, itu sangat bagus,” pungkasnya.

Ia berharap agar sinergi antara kegiatan pemuda dan UMKM dapat terus ditingkatkan, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi di Kutai Timur.

“Kita perlu terus mendukung kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya pemuda dan UMKM,” tutupnya. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.