Pesta Rakyat Kaltim 2025 Berakhir Dengan Meriah, Jumlah Kunjungan Tercatat Mencapai 12 Ribu Orang

Pesta Rakyat Kaltim 2025 resmi berakhir. Berbagai rangkaian acara berlangsung dengan meriah selama 4 hari. Jumlah kunjungan pun tercatat mencapai 12 ribu orang.

Pemerintah Provinsi Kaltim telah berhasil menggelar Pesta Rakyat Kaltim (PRK) 2025 pada 9-12 Januari kemarin. Untuk memeriahkan HUT ke-68 Provinsi Kaltim yang jatuh pada 9 Januari.

Gelaran selama 4 hari itu berlangsung lebih meriah dibandingkan dengan PRK pada tahun sebelumnya. Berbagai rangkaian kegiatan berhasil menarik ribuat masyarakat untuk ikut memeriahkan.

Penampilan band legendaris Slank pada hari pertama menjadi pembuka pesta rakyat. Kemudian lanjut beragam lomba dan gelaran seni dan budaya. Ada pula gowes, jalan santai, dan penampilan pamungkas Ndarboy pada malam penutup.

Selama 4 hari itu pula, pameran dan bazar seni, fashion, kuliner, perangkat daerah, dan UMKM juga terbuka untuk masyarakat secara luas. Dengan beragam daya tarik di setiap stan. ikut memeriahkan event itu.

Membawa tema “Membangun Kaltim untuk Nusantara”, pesta rakyat yang berpusat di GOR Kadrie Oening Samarinda itu tak hanya menarik minat masyarat ibu kota Kaltim saja, termasuk juga warga dari daerah lain di Kaltim.

Digitalisasi

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni secara resmi menutup Pesta Rakyat Kaltim pada Minggu 12 Januari malam. Dia mengapresiasi pelaksanaan event yang telah berjalan meriah.

 “Alhamdulillah, Pesta Rakyat Kaltim tahun ini berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. Yang berbeda, tahun ini kami melakukan digitalisasi, mulai dari proses registrasi hingga pengundian hadiah,” kata Sri Wahyuni.

Sri melihat, upaya digitalisasi yang menjadi inovasi pada tahun ini telah berhasil meningkatkan animo masyarakat. Misalnya saja, tercatat 10 ribu orang yang mendaftar konser Slank, lalu 800 pendaftar untuk gowes, dan 1.700 prang mengikuti jalan santai. 

Sekda juga menyoroti peningkatan partisipasi dalam beragam lomba. termasuk Kaltim Got Talent. Unjuk bakat dari masyarakat umum atau pegawai pemerintah menunjukkan kreativitas yang terus berkembang.

“Partisipasi di Kaltim Got Talent sangat luar biasa, baik dari kategori umum maupun perangkat daerah. Saya melihat kreativitas yang terus berkembang, termasuk dalam booth pameran. Hal ini menunjukkan semangat dan inovasi masyarakat Kaltim,” tambahnya.

12 Ribu Pengunjung

Mewakili pemprov, Sri ikut bersyukur dengan kondisi cuaca di Samarinda yang cukup bersahabat selama gelaran pesta rakyat berlangsung. Hal itu turut menyukseskan acara sekaligus melancarkan kegiatan ekonomi.

Selama 4 hari, Sri mencatatkan kunjungan ke event itu mencapai 12 ribu orang. Sementara nilai transaksi masih dalam perhitungan. Targetnya bisa mencapai Rp40 miliar bahkan lebih.

“Sampai malam ini, kami masih melakukan penghitungan transaksi. Bayangkan, dengan total pengunjung mencapai 12.000 orang, kebutuhan konsumsi seperti makanan dan minuman saja sudah memberikan dampak ekonomi yang besar,” ungkapnya.

Dengan jumlah kunjungan yang besar, Sri mengaku optimis bahwa nilai transaksi pesta rakyat tahun ini akan melebihi target dan lebih besar dari tahun sebelumnya.  

Dengan begitu, gelaran PRK tak hanya berhasil sebagai bentuk perayaan HUT ke-68 Kaltim juga menunjukkan seni dan budaya lokal, namun juga berhasil menjadi ‘pesta’-nya rakyat dan meningkatkan perekonomian.

 “Saya sangat mengapresiasi seluruh panitia, peserta, dan masyarakat yang telah ikut serta. Semoga PRK ini terus menjadi ajang kebanggaan bagi masyarakat Kaltim,” pungkasnya.

Sampai jumpa di Pesta Rakyat Kaltim berikutnya! (ens)