Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Cegah Kanker Payudara, DWP Kaltim Ajak Perempuan Lakukan Deteksi Dini Melalui SADARI

Published

on

Narasumber seminar SADARI dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr. Ika Gladies. (Adpimprov Kaltim)

DWP Provinsi Kalimantan Timur mengajak para perempuan untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri melalui deteksi dini kanker payudara. Melalui kegiatan edukatif bertema “Ayo SADARI”, DWP Kaltim menegaskan pentingnya langkah sederhana namun bermakna ini sebagai upaya penyelamatan jiwa sejak dini.

Kanker payudara hingga kini masih menjadi salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan perempuan, baik di Indonesia maupun dunia. Penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak kasus baru terdeteksi ketika sudah mencapai stadium lanjut. Kondisi tersebut berkontribusi terhadap tingginya angka kematian akibat kanker payudara.

Kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya deteksi dini menjadi kunci utama untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Melalui pemeriksaan secara mandiri dan rutin, perempuan dapat mengenali perubahan yang terjadi pada tubuh mereka lebih cepat.

Baca juga:   Dekranasda Kaltim Award 2025: Rayakan Kreativitas dan Kearifan Lokal Perajin Daerah

DWP Kaltim Gelar Seminar Edukasi SADARI

Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan perempuan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Pertemuan Rutin Bulanan yang dirangkaikan dengan Seminar Deteksi Dini Kanker Payudara bertema “Ayo SADARI (Periksa Payudara Sendiri)”.

Kegiatan berlangsung di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kaltim, pada Selasa, 11 November 2025. Dalam acara ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr. Ika Gladies, yang memberikan edukasi langsung mengenai cara mengenali gejala awal serta teknik pemeriksaan payudara secara mandiri.

Ketua DWP Kaltim Ajak Perempuan Lebih Peduli pada Tubuh Sendiri

Ketua DWP Provinsi Kaltim, Ny. Nurul Atika Ujang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak menyerang perempuan.

Baca juga:   Sri Wahyuni: Gratispol Jadi Langkah Konkret Siapkan Generasi Emas Kaltim

“Ketika kanker terdeteksi pada tahap awal, peluang kesembuhannya jauh lebih tinggi. Karena itu, SADARI menjadi cara paling sederhana, murah, dan dapat dilakukan kapan saja untuk menyelamatkan nyawa,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya menjadikan kebiasaan memeriksa payudara sendiri sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
“Kami berharap setelah seminar ini, SADARI menjadi rutinitas bulanan sebagai bentuk cinta terhadap diri sendiri, keluarga, dan masa depan,” tegasnya.

Seminar Interaktif dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Seminar berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang aktif bertanya serta mengikuti pemutaran video dan demonstrasi langsung mengenai teknik pemeriksaan payudara yang benar.

Sebagai tindak lanjut kegiatan, DWP Kaltim juga menyediakan layanan pemeriksaan deteksi dini kanker payudara dan cek kesehatan gratis di lobi Bapelkes. Para peserta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Baca juga:   Disnak Keswan Kaltim Gelar Forum Konsultasi Publik untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Peternakan dan Kesehatan Hewan

Melalui kegiatan edukatif ini, DWP Kaltim menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran perempuan terhadap bahaya kanker payudara dan pentingnya deteksi dini. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan perempuan Kalimantan Timur yang lebih sehat, tangguh, dan berdaya dalam menjaga kualitas hidupnya. (ade/pt/portalkaltim/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.