BALIKPAPAN
Pecahkan Rekor Muri, Pelajar Balikpapan Ramai-Ramai Minum Tablet Tambah Darah

Para pelajar Balikpapan, SMP dan SMA ikut serta dalam pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) kategori minum tablet tambah darah (TTD). Kegiatan minum TTD serentak di sekolah ini berlangsung di seluruh se-Indonesia, yang dikemas dalam bentuk kegiatan Aksi Bergizi, Kamis (27/10/2022).
Di Balikpapan, seremonial dilaksanakan di SMP 1. Berlanjut pada tinjauan di SMA 1 Balikpapan. Dirangkai telekonferensi Menteri Kesehatan (Menkes) dengan Wali Kota Rahmad Mas’ud.
“Ini adalah upaya untuk membangun antusiasme masyarakat melaksanakan aksi bergizi. Yakni aktivitas fisik dan makan makanan bergizi, juga minum tablet tambah darah untuk mencegah kekurangan zat besi dan azam folat. Guna mencegah anemia,” ungkap Rahmad.
Kegiatan ini, sambungnya, juga bertujuan mencegah stunting dan memberi kesadaran agar anak-anak mengonsumsi makanan bergizi. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam hal ini juga berkomitmen untuk menjaga dan melindungi. Menciptakan generasi anak yang sehat, bukan hanya pintar juga memiliki tubuh kuat.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Andi Sri Juliartily menuturkan, berikutnya TTD juga akan diberikan bagi para siswi di seluruh sekolah Balikpapan setiap hari Jumat secara berlanjut.
“Kegiatan ini akan berlangsung terus dan untuk di Balikpapan ditetapkan setiap hari Jumat. Pemerintah berkomitmen menyiapkan vitaminnya, baik dari pusat, maupun pengadaan oleh APBD kota Balikpapan. Jadi kami menyalurkan vitamin Tablet Tambah Darah dari puskesmas ke sekolah melalui guru pengelola UKS-nya,” urainya.
Sri berharap para pelajar juga dapat mengonsumsi vitamin tersebut secara mandiri di rumah. Tujuan mengonsumsi vitamin ini, tambahnya, juga dalam jangka pendek adalah mencegah anemia pada anak terutama remaja putri.
Sementara tujuan jangka panjangnya adalah sebagai bentuk persiapan remaja putri untuk menjadi calon ibu yang sehat ke depannya. Sehingga mengurangi terjadinya kasus stunting.
“Selain tablet tambah darah, yang penting juga adalah konsumsi makanan bergizi dan olahraga. Jadi 3 ini yang harus dijalankan bersama sama,” tegasnya.
Diketahui, total pelajar yang ikut terlibat pemecahan rekor Muri ini adalah 26.946 anak. Dengan pelajar putri berjumlah 14.593 anak. (redaksi)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Ikut Tampil di Jakarta E-Prix Formula E, Yamaha Motor Hadir Sebagai Technical Partner Pengembangan Powertrain Mobil Balap Listrik
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun