SEPUTAR KALTIM
Akmal Malik: Bangun Tempat Ibadah Itu Biasa, yang Luar Biasa Kalau Bisa Bantu Warga Miskin

Akmal Malik mengingatkan para penerima bantuan untuk bukan hanya membangun tempat ibadah. Namun, harus bisa berdampak membantu pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memberi sosialisasi kepada para calon penerima hibah, baik lembaga keagamaan dan lembaga kemasyarakatan.
Dalam hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengingatkan agar setiap bantuan yang diberikan kepada lembaga keagamaan dan lembaga kemasyarakatan juga harus berdampak pada upaya pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting.
“Kalau lembaga keagamaan dan lembaga kemasyarakatan bisa bangun masjid dan gereja itu biasa. Tapi kalau mereka juga bisa bantu pemerintah atasi stunting dan kemiskinan, itu baru luar biasa,” kata Pj Gubernur Akmal Malik pada acara Pengarahan Penyaluran Bantuan Hibah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 di Asrama Haji Balikpapan, Senin 6 Mei 2024.
Akmal menjelaskan mengapa pemerintah memberikan bantuan kepada lembaga keagamaan dan lembaga kemasyarakatan, karena pemerintah tidak mungkin membangun daerah ini sendiri.
Pemerintah sangat membutuhkan dukungan dan bantuan masyarakat. Oleh karena itu, lembaga-lembaga kemasyarakatan yang nantinya diberi bantuan oleh Pemprov Kaltim diharapkan bisa membantu pemerintah, minimal untuk penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan.
“Bapak membangun tempat ibadah itu biasa. Tapi kalau tempat ibadah bisa ikut membantu penanganan warga miskin, itu baru luar biasa,” seru Akmal lagi.
Andai kata Akmal, setiap tempat ibadah baik masjid, gereja dan lainnya bisa membantu tiga warga miskin saja, maka persoalan kemiskinan dan stunting akan lebih mudah ditangani dan dikendalikan.
Akmal juga menyebut bahwa lambatnya penanganan stunting dan kemiskinan karena setiap instansi bergerak secara parsial.
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim Dasmiah sangat sependapat bahwa tempat-tempat ibadah yang diberikan bantuan pemprov semestinya bisa memberikan dampak positif bagi warga sekitar. Dengan begitu, tempat ibadah baik masjid maupun gereja bisa berkontribusi lebih besar bagi kemajuan daerah.
“Pj Gubernur ingin kita bersama-sama mengatasi kemiskinan yang masih 6,11 persen dan stunting yang masih 22,9 persen. Mari bersama membangun orkestrasi yang baik untuk Kalimantan Timur,” tegas Dasmiah. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
NUSANTARA5 hari ago
Heboh, Ratusan Pelajar Mataram Meet & Greet dengan Duo Monster Energy Yamaha MotoGP !
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA4 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA2 hari ago
Sri Wahyuni: Kaltim Datang ke Pornas untuk Berprestasi, Bukan Sekadar Berpartisipasi