SEPUTAR KALTIM
Akmal Malik Kunjungi SPBN Biduk-Biduk: Alhamdulillah Nelayan Bisa Dapat Bahan Bakar dengan Harga Standar

Akmal Malik mengunjungi SPBN di Biduk-Biduk. Ia mengakui bahwa selama ini nelayan kesulitan mendapat bahan bakar, apalagi biasanya harganya mahal. Dengan adanya SPBN, nelayan bisa dapat harga standar.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Biduk-Biduk di Kabupaten Berau, Kamis 23 Mei 2024.
Lokasi pertama yang dikunjungi Pj Gubernur Akmal Malik adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBN) di Kampung Biduk-Biduk.
Pj Gubernur Akmal Malik mengakui kesulitan para nelayan selama ini adalah bahan bakar. Lebih parah lagi, karena bahan bakar hanya bisa mereka dapatkan dengan harga cukup mahal sekitar Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per liter.
“Dengan adanya SPBN ini, alhamdulillah nelayan bisa mendapatkan bahan bakar dengan harga standar Rp6.800 per liter,” kata Akmal di sela peninjauan SPBN Biduk-Biduk.
Jumlah nelayan Biduk-Biduk diperkirakan mencapai 6.000 orang. Estimasi kebutuhan bahan bakar para nelayan sekitar 360 kiloliter (kl).
Saat ini baru terpenuhi 160 kl. Masih terdapat kekurangan sekitar 200 kl.
Dalam rangka pemerataan, Pemprov Kaltim merekomendasikan untuk dibangun SPBN di lokasi-lokasi lainnya.
Akmal juga mengatakan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) akan membutuhkan ketersediaan pangan yang besar.
“IKN pasti membutuhkan pangan yang besar, termasuk dari laut. Karena itu kita harus memberi ruang agar nelayan-nelayan kita bisa melaut dengan tenang, bisa melaut dengan kapal yang bagus dan bahan bakar tersedia, sehingga produktivitas mereka juga meningkat,” tambah Akmal.
Ia juga berharap pemerintah bisa segera memenuhi kebutuhan bahan bakar nelayan setempat.
Pj Gubernur Akmal Malik juga menyerahkan bantuan Pemprov Kaltim kepada Pemkab Berau berupa mesin ketinting ukuran 10 PK untuk 14 orang dari Kelompok Nelayan Cahaya Laut secara simbolis.
Selain itu juga diserahkan bantuan joging track dan pembatas jarak bangunan masyarakat dan bibir pantai agar bangunan tak menghalangi pandangan ke laut. Nilai bantuan sebesar Rp525 juta. Panjang bangunan 200 meter dan lebar 2 meter.
Pj Gubernur Akmal Malik juga meninjau bangunan pemecah ombak di Biduk-Biduk yang dibangun menggunakan APBD Provinsi Kaltim. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
NUSANTARA5 hari ago
Heboh, Ratusan Pelajar Mataram Meet & Greet dengan Duo Monster Energy Yamaha MotoGP !
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA4 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
PARIWARA2 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025