SAMARINDA
Aksi Anak-Anak Samarinda Cari Uang Jajan di Tengah Banjir

Fariz dan sejumlah anak-anak di Jalan Gerilya, beraksi di jalanan saat banjir melanda Samarinda, Selasa sore. Mereka mendorong kendaraan yang mogok. Dikasih uang senang, tidak pun tak apa-apa.
Hujan deras mengguyur Kota Samarinda, Selasa 23 Mei 2023 sore. Sejumlah wilayah langganan banjir pun kebanjiran. Berdasar pantauan dari berbagai sumber. Titik-titik banjir berada di Jalan KS Tubun, Suryanata, Gerilya, Gatot Subroto, Lempake, dan Damanhuri. Ketinggian bervariasi, dari setinggi mata kaki hingga lutut orang dewasa.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas di beberapa tempat terganggu. Termasuk di Jalan Gerilya. Di sana, ada 2 titik banjir yang cukup parah. Satu dari dekat Simpang 4 Kemerdekaan hingga Lapangan Gerilya. Satu lagi di kawasan pasar.
Dari pantauan Kaltim Faktual di area pasar. Banyak pengendara yang memilih melewati jalur alternatif (belakang pasar). Tapi tak sedikit pula yang nekat menembus banjir. Akibatnya, beberapa di antaranya mogok. Beberapa lainnya lolos berkat bantuan anak-anak sekitar.
Ya, banjir justru membuat anak-anak setempat turun ke jalan. Membentuk kelompok-kelompok kecil, mereka mendorong kendaraan yang melintasi banjir. Baik yang sudah mogok ataupun belum.
Usia anak-anak tersebut bervariasi. Dari 9 tahun, remaja 15 tahunan, sampai orang-orang dewasa.
Mereka berbagi tugas. Ada yang mendorong kendaraan. Ada yang mengatur arus jalan di tempat yang tak tergenang air. Memberi tahu pada pengendara soal medan yang ingin mereka lalui.
Fariz yang turut jadi bagian dari kelompok tersebut bilang. Mereka sudah sering melakukan aksi ini. Setiap kali banjir saat siang atau sore hari. Di luar jam sekolah tentunya.
“Kendaraan yang melewati banjir daerah Gerilya ini sering banyak yang mogok. Jadi kami bantu untuk mendorongkan kendaran mereka,” katanya, dalam kondisi baju sudah basah.
Fariz tak menampik jika mereka berharap mendapat imbalan dari aksinya itu. Sekadar tambahan uang jajan. Meskipun begitu, ia menekankan bahwa tidak ada patokan tarif untuk jasa mereka.
“Bahagia kalau mendapat duit, lumayan untuk jajan. Tapi banyak yang enggak ngasih juga sih. Ya, enggak apa-apa gak dikasih. Kami ikhlas saja melakukan ini,” imbuh Fariz. (nad/dra)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA3 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA3 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU