Connect with us

POLITIK

Andi Harun Sudah, Giliran Afif Rayhan yang Datangi Bawaslu untuk Klarifikasi Dugaan Mobilisasi Ketua RT

Diterbitkan

pada

Afif Rayhan Harun penuhi panggilan Bawaslu Samarinda. (Yanti/Kaltim Faktual)

M. Afif Rayhan Harun membantah bahwa dia maupun ayahnya (Andi Harun) telah memobilisasi ketua RT. Untuk memilihnya di Pileg 2024, bulan depan.

Meski tak ada laporan, Bawaslu Samarinda berinisiatif melakukan pemanggilan kepada Wali Kota Andi Harun dan anggota DPRD Samarinda Afif Rayhan. Karena video dugaan sang wali kota ‘meminta’ suara ke ketua RT untuk putranya. Pada acara Refleksi Akhir Tahun 2023, Desember lalu, kadung viral di media sosial.

Andi Harun memenuhi pemanggilan pada Senin 22 Januari kemarin. Ia membantah dugaan itu. Dan sepenuhnya yakin tidak melakukan pelanggaran pemilu pada acara itu.

Lalu pada Kamis 24 Januari, giliran Afif yang datang ke Bawaslu. Dia juga membantah telah dipromosikan ayahnya di acara yang mengundang semua ketua RT di Samarinda itu.

Baca juga:   Diduga Lakukan Money Politic, Rudy Mas’ud: Nggak Bener Itu

Klarifikasi Afif Rayhan Harun

Afif menegaskan bahwa kehadirannya ke acara itu bukan sebagai putra wali kota. Namun mewakili DPRD Samarinda.

“Jadi saya diundang acara refleksi akhir tahun itu atas nama perwakilan DPRD Kota Samarinda Komisi I. Yang di mana juga kita merupakan mitra dari pemkot,” ungkapnya, Rabu 24 Januari 2024.

Mengenai seruan wali kota untuk memilihnya ke DPRD Kaltim. Agar proses penganggaran APBD berpihak ke kebutuhan kota, terutama untuk Probebaya. Afif menerangkan kalau itu hanya sekadar guyonan pada pembahasan pemilu damai.

“Jadi konteksnya saat itu pembahasannya masalah Pemilu damai. Jangan menerima uang dari setiap caleg, agar RT ini tidak menerima serangan fajar dari setiap caleg,” terangnya.

Baca juga:   Diduga Lakukan Money Politic, Rudy Mas’ud: Nggak Bener Itu

Sementara itu, terkait rumor yang mengatakan tiap-tiap Ketua RT diwajibkan menyetorkan 50 nama untuk memilihnya. Afif menepis pemberitaan tersebut. Ia mengatakan untuk memenangkan ajang kontestasi ini dirinya rutin melakukan sosialisasi.

“Kalau memang 50 suara tiap RT ya buat apa saya turun. Mending saya leha-leha (santai) aja di rumah kan sudah pasti terpilih 50 suara satu TPS, luar biasa,” singkatnya.

Keterangan Bawaslu

Di kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin menerangkan kalau pemeriksaan keterangan Afif hari ini. Untuk kepentingan mendalami dugaan kasus yang beredar luas.

“Kami telah memberi belasan pertanyaan, dan telah dijawab semua, kami akan memberi penilaian untuk mendalami konteks pemilu itu apakah ada dugaan pelanggaran atau tidak,” ungkap Muin.

Baca juga:   Diduga Lakukan Money Politic, Rudy Mas’ud: Nggak Bener Itu

Selanjutnya, Bawaslu tidak menutup kemungkinan untuk selanjutnya menjadwalkan pemeriksaan keterangan dari para ketua RT.

“Setelah ini kemungkinan kita akan membikin jadwal untuk mengundang RT yang hadir dalam kegiatan itu,” pungkasnya. (dmy/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.